Sunday, December 31, 2006

Selamat Tinggal 2006, Selamat Datang 2007

2006 berlalu sudah. Apa yang sudah anda rencanakan untuk tahun 2007? Begitu banyak ide dan ilmu tentang bisnis anda dapatkan dari internet tanpa harus terlebih dahulu merogoh kocek dalam-dalam. Ada saatnya anda perlu berinvestasi dengan perhitungan masak atas nilai kembali (return on investment) dan prospek bisnis jangka panjang.

Sepanjang tahun 2006 saya telah mencoba untuk berbagi segala yang saya tahu, saya lakukan dan saya gagas tentang bisnis di internet, baik melalui blog ini ataupun khusus saya sampaikan lewat e-mail bagi pendaftar milis. Tiada lain yang ingin saya sampaikan pada kesempatan ini kecuali permohonan maaf apabila selama ini belum banyak memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk anda sekalian.

Selamat tahun baru 2007! Semoga tahun 2007 menjadi tahun keberhasilan anda. Tahun yang menjadi pijakan sukses demi sukses yang anda raih.

Apa yang menjadi resolusi tahun baru anda kali ini? Apa yang hendak anda raih di tahun 2007? Bagaimana anda melihat diri anda, dalam hal kesehatan, karir, dan kemakmuran? Akankah sama dengan tahun-tahun sebelumnya?

Apapun jawaban anda, saya ingin anda segera dapatkan beberapa e-book yang saat ini disedikan secara gratis sebagai hadiah akhir tahun oleh beberapa internet marketer.

Sebelum terlambat, inilah linknya. Saya tidak yakin apakah akan terus diberikan secara gratis. Sebelum terlambat, segeralah mendapatkannya. Harga setelah program hadiah ini bisa berkisar antara $49 s/d $97!

http://www.TheSuperGifts.com

Tuesday, December 26, 2006

Quiz Menjelang Tutup Tahun (Bagaimana Berfikir Praktis dan Sederhana)

Tidak terasa tahun 2006 akan segera berlalu. Tentang Bisnis di Internet pun mulai dekat ke ultahnya yang pertama. Kali ini saya tidak hendak menulis hal yang perlu pemikiran serius. Hanya sekedar quiz yang mudah-mudahan menjadi bekal anda untuk dapat berfikir praktis menghadapi tahun-tahun mendatang.

Saya akan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut. Namun begitu, jangan terlalu cepat untuk ingin segera tahu jawabnya. Berusahalah untuk menemukan jawabannya terlebih dahulu. Quiz ini hanya terdiri dari 3 pertanyaan saja.

1. Bagaimana memasukkan jerapah ke dalam kulkas?

2. Bagaimana memasukkan gajah ke dalam kulkas?

3. Singa si raja hutan hendak membuat pertemuan akbar. Semua binatang hadir kecuali satu. Siapa?


Benar anda tidak bisa menjawabnya?

Bagaimana memasukkan jerapah ke dalam kulkas? Buka kulkasnya, masukkan jerapahnya, tutup kembali kulkasnya.

Bagaimana memasukkan gajah ke dalam kulkas? Buka kulkasnya, masukkan gajahnya, tutup kembali kulkasnya. Ooopss. Salah!! Buka kulkasnya, keluarkan dulu jerapahnya, masukkan gajahnya, baru tutup kembali kulkasnya.

Siapa yang tidak hadir. Gajah. Anda masukkan ke kulkas, kan?

Selamat berlibur dan berakhir tahun.

Friday, November 10, 2006

BE-DO-HAVE dan Bisnis Internet Anda

6 tahun lalu seorang pengajar dari Universitas Terkemuka mengenalkan saya pada konsep ini. BE-DO-HAVE. Sebagian besar orang paham bahwa untuk bisa HAVE (memiliki) sesuatu, kita mesti DO (melakukan) sesuatu terlebih dahulu. Yang sering terlupakan, bahwa untuk DO agar bisa HAVE perlu pendorong untuk BE (menjadi) terlebih dahulu. Beliau, pengajar ini, menyebutkannya dengan istilah 'living life forward'.

Barangkali agak membingungkan. Ilustrasinya bisa seperti ini. Seseorang akan merasa senang dan bahagia apabila memiliki rumah mewah. Agar memiliki rumah mewah tentu harus melakukan sesuatu terlebih dahulu sehingga tersedia dana yang cukup. Polanya menjadi: DO (melakukan sesuatu pekerjaan/usaha) - HAVE (sehingga bisa membeli rumah mewah) - BE (menjadi bahagia). Menurut pengajar tadi, pola ini beresiko tinggi dan sangat berbahaya. Bagaimana kalau DO-nya mentok, sehingga tidak bisa HAVE (karena tiada dana yang cukup),akan sangat pasti tidak bisa menjadi BE (bahagia).


Bagaimana kalau polanya diubah? Anda bisa merasa bahagia terlebih dahulu (BE) - dengan kebahagiaan yang anda rasakan, anda berikhtiar (DO) - hasil ikhtiar membuat anda menjadi HAVE. Resiko untuk putus asa dan hilang harapan boleh dikata tidak ada pada pola ini dan menurut penuturan pengajar tadi, lebih banyak memberikan HAVE daripada pola pertama. Stephen Covey melukiskan pola ini dengan istilah "Begin with the end in mind".

Stephen Pierce, internet marketer dunia yang paling disegani (saat ini menjadi satu dari hanya dua perusahaan yang berkesempatan memenangkan tender pemerintah Amerika senilai 350 juta dolar), mengungkapkan hal ini dalam telewicara dengan Mike Litman mengenai paradigma. Menanggapi pertanyaan seorang ibu yang terpaksa gagal melakukan seluruh rencana hariannya karena gangguan anak, Stephen menyampaikan hal berikut: kalau tujuan akhir anda adalah membahagiakan anak, mengapa tidak anda rasakan saat itu juga? Saat anak anda membutuhkan? Anda tidak harus menyelesaikan seluruh rencana harian untuk mencapai cita-cita membahagiakan anak kalau sebenarnya saat tersebut anak anda akan bahagia kalau anda menemaninya, kan?

Pola BE-DO-HAVE ini bisa anda terapkan pada bisnis apapun yang anda mulai. Pun termasuk bisnis di internet. Apa yang menjadi cita-cita atau tujuan anda? Stephen menyampaikan betapa pentingnya tujuan ini ketika melukiskan hal yang umumnya terjadi pada orang yang ingin berhasil di internet. Sebagian besar paham bagaimana mendatangkan trafik, melakukan penjualan dan sebagainya. Namun pada umumnya terhenti hanya dalam 3 atau 4 langkah.

Rasakan betapa anda memiliki bisnis internet yang besar. Stephen memulai tanpa ijasah SMA (sekali lagi: tanpa ijasah SMA), pernah menjadi gelandangan selama 3 bulan dan sempat terkena tembak, namun dengan mengubah paradigma yang kurang lebihnya seperti pola BE-DO-HAVE di atas, saat ini Stephen adalah perusahaan multijuta dolar.

Apa yang menjadi cita-cita atau tujuan anda? Jadikan ini merasuk ke dalam alam bawah sadar anda. Sehingga anda menjadi (BE) pengusaha internet tangguh dalam diri anda. Hal ini penting, karena, meskipun aneh, bawah sadar menggerakkan segala sesuatunya serba otomatis. Ibarat bernafas, dengan mindset pengusaha tangguh, akan dengan sangat mudah dan seperti berjalan dengan sendirinya, anda bisa mengelola (DO) bisnis anda. Baik di internet maupun bukan. Tinggal menunggu waktu untuk memiliki (HAVE) yang anda cita-citakan.

Selamat berbisnis (di internet)!

NB. Telewicara Stephen Pierce dengan Mike Litman yang berjudul ON PARADIGM seharga 49 dolar. Kebetulan saya mendapatkannya secara gratis karena keanggotaan saya di Success University. Untuk mengetahui lebih lanjut soal Success University, silakan bekunjungan di sini. Success University juga memberikan kesempatan untuk mencoba belajar selama 14 hari full (mendapatkan semua pelajaran dan bonus audio & ebook) dengan hanya membayar 2 dolar saja. Dana inipun akan disumbangkan ke anak-anak yang kurang mampu.

Monday, November 06, 2006

Ingin Mulai Belanja di Internet? Gunakan PayPal!

Seperti yang pernah saya tuliskan di artikel berikut http://bisnisweb.blogspot.com/2006/10/ebay-skype-paypal-dan-masa-depan.html, sejak Oktober lalu Indonesia kembali masuk sebagai salah satu negara yang penduduknya boleh membuka account PayPal, meskipun sementara hanya untuk mengirim atau melakukan pembayaran saja. Namun begitu, patut disyukuri bahwa kepercayaan kepada komunitas internet Indonesia kembali pulih dan mudah-mudahan tidak terlalu lama kita menunggu untuk PayPal juga meletakkan Indonesia ke dalam kategori negara yang penduduknya boleh mengirim dan menerima dana PayPal.

Mengapa saya berkesan sangat berharap dan 'memuja' PayPal?


Ada dua alasan utama mengapa kita memerlukan PayPal:

1. Kemudahaan Transaksi.
PayPal menjadi alat pembayaran yang diterima di lebih 100 negara, dengan nominal dan mata uang yang sangat fleksibel. Beberapa merchant bahkan hanya menerima pembayaran lewat PayPal. Kalau kebetulan Anda menginginkan produk digital yang dijual lewat ClickBank, menggunakan PayPal menjadi jaminan transaksi selalu berhasil dilakukan. (Meskipun tidak secara spesifik membatasi pembayaran kartu kredit dari Indonesia, ClickBank sering menolak transaksi kartu kredit dari Indonesia tanpa penjelasan yang masuk akal kecuali "silakan coba kembali").

2. Keamanan Bertransaksi
Dengan menggunakan PayPal, penggunaan kartu kredit Anda menjadi "centralized". Anda hanya berurusan dengan PayPal untuk semua transaksi internet yang Anda lakukan menggunakan cara pembayaran PayPal (lebih dari 95% merchant di internet menerima pembayaran melalui PayPal). Nomor kartu kredit serta detail lainnya tidak akan terlihat atau terekspos oleh merchant atau pedagang-pedagang tersebut.

Kelak pada saat kita bangsa Indonesia mulai bisa menerima dan menguangkan dana PayPal, kesempatan kita untuk mengikuti program afiliasi menjadi lebih terbuka luas dengan pembayaran komisi yang lebih fleksibel (tanpa melalui check) dan tentu mengurangi nilai potongan dana untuk biaya proses pencairan.

NB: untuk memastikan keamanan akses ke account PayPal, biasakan untuk membuka jendela baru pada browser yang digunakan dan buka halaman PayPal dengan alamat https://www.paypal.com/row. Perhatikan huruf s setelah http bukanlah salah ketik.

Saturday, October 28, 2006

[Alat Penjualan] Konsisten Akan Runutan

Konsisten akan runutan? Baiklah. Saya hanya hendak berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Kalau Anda dapat memilihkan terjemahan dari sequence consistency, saya akan senang sekali.

Konsisten akan runutan, untuk selanjutnya saya sebut KAR, mulai menjadi hal yang biasa dilakukan bisnis internet.

Seperti apa sebenarnya KAR ini?

Joe Sugarman, seorang ahli pemasaran ternama (terkenal karena sukses menjual kalkulator sebelum era PC), menceritakannya dalam bukunya "Triggers" (Kursus 20 hari mengenai 30 alat penjualan berdasarkan buku ini dapat juga Anda peroleh dari SuccessUniversity bersama dengan kursus-kursus lainnya).


Sebelumnya, perkenankan saya menyampaikan prinsip dasar dari KAR. Pada prinsipnya orang berkecenderungan untuk melakukan sesuatu sebagai kelanjutan akan sesuatu yang dilakukan sebelumnya. Ketika seseorang mengatakan 'ya' untuk suatu permintaan atau tawaran, akan dengan mudahnya mengatakan 'ya' untuk permintaan atau tawaran berikutnya.

Inilah kisah dari Joe Sugarman soal KAR:
Joe sangat menyukai ice cream rasa coklat yang ditambah whipped cream. Setiap kali membeli ice cream tersebut, selalu ditanyakan kepadanya, "maksud Anda Sundae?". "Tidak. Ice cream rasa coklat dengan whipped cream", Joe selalu mencoba menjelaskan. "Ya. Itu sundae tanpa sirup", selalu Joe mendapatkan jawaban yang sama. Meskipun begitu, ice creamnya selalu didapat. Seharga sundae!

Suatu hari Joe mencoba membeli ice cream kesukaannya dengan pendekatan yang sedikit berbeda. "Satu ice cream rasa coklat", demikian dipesannya. Tak lama berselang, setelah ice creamnya didapat, dipanggilnya si waitress. "Miss, boleh saya minta ditambahkan whipped cream di ice cream saya?". Si waitress dengan senang hati menambahkan whipped cream. Joe tidak dikenai tambahan bayaran karenanya. Si waitress memiliki komitmen untuk memberi(kan) ice cream dan komitmen berikutnya untuk 'menyempurnakan' pemberiannya!

Pernah mengalami seperti ini: Anda membeli kemeja. Di meja kasir anda ditawari dasi, yang lagi promo potongan harga untuk setiap pembelian kemeja. Komitmen Anda untuk memiliki kemeja baru akan tersempurnakan dengan komitmen untuk melengkapinya dengan dasi, bukan? Apalagi dengan harga khusus?

Jaringan swalayan Indomaret melakukannya dengan promo sembako di meja kasir. Godaddy.com melakukannya dengan promo web hosting plan. Anda sudah harus memikirkannya untuk bisnis internet Anda.

Thursday, October 26, 2006

[The Manifesto] Bagian Akhir dari Trilogi "Internet Business Manifesto"

Saya beberapa kali menulis ulasan mengenai The Manifesto. Bagi anda yang belum membacanya atau ingin sedikit mengulang kembali, tulisan tentang The Manifesto berturut-turut adalah http://bisnisweb.blogspot.com/2006/07/manifesto-ubah-strategi-bisnis.html, http://bisnisweb.blogspot.com/2006/07/manifesto-meletakkan-internet-dalam.html, http://bisnisweb.blogspot.com/2006/07/manifesto-halangan-bagi-tercapainya.html, http://bisnisweb.blogspot.com/2006/07/manifesto-mengenali-kekuatan-untuk.html, dan http://bisnisweb.blogspot.com/2006/07/manifesto-antara-memulai-perkawinan.html.

Tiga bulan setelah The Manifesto, yang kemudian disusul oleh The Missing Chapter, Rich Schefren melengkapi triloginya dengan The Final Chapter.

Apa yang diharapkan oleh Rich Schefren dengan Trilogi gratisnya? (Untuk sekedar catatan, meskipun diberikan cuma-cuma, Trilogi ini berharga lebih dari ebook manapun yang berbicara mengenai membangun bisnis internet untuk jangka panjang)

The Manifesto dan The Missing Chapter telah membuahkan sukses peluncuran produk seharga hampir $5000 habis hanya dalam waktu kurang dari 24 jam. The Final Chapter, menjadi prolog bagi peluncuran produk yang masih digodok dan akan diluncurkan tanggal 1 November 2006.

Saya tidak hendak mempromosikan produk yang akan diluncurkan tersebut. Terlebih karena Rich Schefren sendiri belum memberikan penjelasan secara detail. Saya lebih hendak menyampaikan bahwa trilogi The Manifesto layak untuk ditengok dan dipelajari sebelum membangun bisnis di internet tanpa harus mengeluarkan biaya yang tidak perlu.

Sunday, October 22, 2006

Semua Ada Formulanya!

Ada yang saya sukai setiap melakukan perjalanan. Membaca iklan! Dari pajangan TV besar, spanduk, tempelan di tembok-tembok,sampai cat mobil dan sticker-sticker di angkutan umum.

Yang sempat mampir di benak saya akhir-akhir ini adalah iklan yang memenuhi setiap bis transjakarta. Ungkapan yang biasa kita dengar terpajang di mana-mana: semua ada formulanya! Benar. Semua ada formulanya. Pun juga formula untuk bisnis internet.

Saya pernah menuliskan salah satu formula bisnis internet di http://bisnisweb.blogspot.com/2006/02/keyword-headline-landing-page-high.html. Formula bisnis internet yang paling mengena untuk perkembangan bisnis internet adalah yang biasa disampaikan oleh Ken Evoy, seorang dokter dari Kanada yang sukses sebagai multimilyuner dari bisnis internet. Sukses bisnis internet adalah dari Content + Traffic + Preselling + Monetize.

Pada level yang lebih strategis, formula yang disampaikan Rich Schefren mungkin yang paling pas untuk membantu kita memahami sukses bisnis internet.

Vision (visi) + Strength (kekuatan) + Passion (gairah) + Resources (sumberdaya) + Alliance Partners (mitra aliansi) + Powerful Tactics (taktik luar biasa) + Action Plan (rencana kerja) = Success.

dari formula di atas:
minus vision = confusion (kebingungan)
minus strength = anxiety (kecapaian dan keresahan)
minus passion = unmotivated (hilang semangat)
minus resources = frustration
minus alliance partners =limited success
minus powerful tactics = sluggish result (hasil seadanya)
minus action plan = false starts (permulaan terburu-buru tanpa persiapan).

Friday, October 20, 2006

PeDe Dengan Produk Sendiri!


Anda perlu PeDe dengan produk yang anda jual. Terlebih dengan produk yang Anda buat sendiri. Lihatlah 3M. Untuk menunjukkan bahwa kaca keamanan 3M ini aman, diletakkan bertumpuk-tumpuk uang (Euro, maaannn!), dilapis kaca dan dipajang di halte bis kota. Siapa akan mencoba? Sejauh ini, batu, palu, stik golf tiada yang mampu menembusnya!

Seberapa yakin Anda dengan produk sendiri?

Ebay, Skype, PayPal dan Masa Depan Bisnis Internet di Indonesia

Kamis kemarin Paypal baru saja mengumumkan penyertaan kembali Indonesia sebagai negara yang bisa menggunakan Paypal sebagai alat pembayaran. Beberapa waktu lalu, layanan ini sempat dihentikan karena maraknya penggunaan kartu kredit oleh orang-orang yang tidak berhak. Meskipun belum pada tahapan untuk juga dapat menerima pengiriman atau pembayaran dengan alat bayar Paypal, penyertaan kembali ini memberikan harapan baru bagi perkembangan bisnis internet di Indonesia.

Lantas apa hubungannya dengan Ebay? Skype? Ebay adalah perusahaan yang melahirkan Paypal dan Paypal sangat berperan bagi pertumbuhan Ebay seperti sekarang ini. Skype, yang dilahirkan di Eropa, dibeli oleh Ebay beberapa waktu lalu. Meskipun agak terlambat, Skype mulai banyak digunakan di Indonesia, mengalahkan penggunaan fasilitas dari Yahoo Messenger maupun GoogleTalk.

Prediksi saya, tinggal menunggu waktu untuk melihat Ebay.co.id berdiri. Dan kalau ini terjadi, bisnis internet di Indonesia tidak lagi seperti sekarang ini.

Sunday, October 15, 2006

[Alat Promosi Bisnis Internet ] Split Testing VS Taguchi Testing


Bisnis di internet adalah persoalan 'direct response' yang bisa diperoleh dalam hitungan menit. Persoalannya, untuk mendapatkan response sesuai yang diharapkan, diperlukan pengetahuan dan perjuangan tersendiri.

Sepanjang sejarah pemasaran internet, dikenal satu metode yang biasa digunakan untuk melakukan pengujian terhadap 'response' dari setiap upaya peningkatan penjualan. Metode ini biasa disebut split testing atau A/B testing. Ideanya, 2 skenario iklan atau tawaran atau website disajikan dalam waktu yang bersamaan. Skenario yang mendapatkan response paling sedikit kemudian dihapus dan diganti dengan skenario lain untuk dapat mengalahkan 'control' atau skenario yang mendapatkan paling banyak 'response'. Proses ini dilakukan terus menerus sampai didapatkan 'response rate' yang memuaskan.

Belakangan proses split testing ini dianggap memakan waktu dan bertele-tele. Orang kemudian beralih kepada metode yang dipinjam dari disiplin ilmu yang berbeda. Manufacturing!


Dengan bantuan teknologi, metode Taguchi yang terbukti berhasil lebih dari 50 tahun lalu pada industri perakitan mobil di Jepang, mulai diterapkan untuk optimisasi hasil dari upaya pemasaran bisnis di internet.

Ide dasar dari metode Taguchi adalah pengujian yang dilakukan dengan banyak variabel dan faktor sukses. Kombinasi dari faktor sukses ini sendiri bisa mencapai ribuan jumlahnya. Dengan bantuan software, kombinasi-kombinasi ini menghasilkan skenario ujicoba yang bisa dilakukan secara serentak. Kemudian, setelah kurun waktu tertentu atau sejumlah response (keseluruhan) tertentu, dapat ditentukan skenario yang paling optimum untuk mendapatkan 'response rate' yang memuaskan. Taguchi test ini dapat dilakukan secara berulang setiap kali dirasa 'response rate' menurun atau diinginkan 'response rate' yang lebih baik lagi.

Saturday, October 14, 2006

Oracle Itu Bernama Google!

Anda pernah nonton the Matrix? Kalau belum, silakan membeli atau menyewa DVDnya dan tonton! Anda akan paham bahwa jalan cerita yang 'njelimet' tidak lebih dari cerminan kehidupan kita sehari-hari.

Ingat saat Neo diperkenalkan oleh Morpheus ke Oracle? Ibu dari segala pengetahuan? Siapa kira-kira Oracle itu di dunia nyata? Siapa yang mampu menjawab hampir segala hal yang ingin kita tanyakan? Tentang resep masakan? Tentang bisnis di internet? Tentang saya? Google!

Nah, kalau Anda tidak 'menjalin' hubungan yang erat dengan Google, apakah bisnis internet Anda akan menjadi lebih baik?


Google menyipkan banyak sekali alat untuk membantu Anda berhasil berbisnis di internet. Sayangnya, alat tersebut sering memerlukan ketekunan sendiri dan biaya yang bisa jadi sangat banyak untuk dapat bekerja seperti yang kita harapkan.

Meskipun begitu, tetap saja Google menjadi pilihan atau bagian yang tak terpisahkan dari tumbuh kembangnya bisnis internet seseorang.

Thursday, October 05, 2006

Demi Bisnis Internet Anda, Jangan Sembrono Berpromosi Dengan Adwords!

Beberapa menit lalu saya klik satu iklan Adwords karena sangat tertarik dengan bahasa iklan yang digunakan. Klik tersebut membawa saya ke satu halaman web yang menyampaikan bahwa website sedang dibuat dan mengharapkan masukan dari pengunjung. Tidak ada link apapun. Pun tidak usaha untuk mendapatkan nama dan alamat email pengunjung. Kesembronoan yang, kalau tidak diakhiri, bisa menjadi pemborosan dan kerugian yang besar.

Apa yang salah? Anda tentu masih ingat tulisan saya beberapa bulan silam mengenai keywords, headlines dan landing page. (http://bisnisweb.blogspot.com/2006/02/keyword-headline-landing-page-high.html). Anda mungkin perlu juga membaca kembali http://bisnisweb.blogspot.com/2006/03/3-pertimbangan-wajib-berpromosi-dengan.html untuk dapat mengikuti pembahasan berikut.

Kesalahan iklan tersebut adalah pada keywords dengan trafik tinggi, headlines yang bagus dan landing page yang buruk. Lho koq?

Keywords dengan trafik tinggi tentu bagus selama keywords tersebut 'related' dengan bisnis internet yang dipromosikan. Apabila tidak 'related' hanya akan mengundang klik yang tidak bermanfaat. Walhasil tagihan Adwords menjadi sangat sangat membengkak.

Headlines yang bagus tentu sangat dibutuhkan untuk menarik calon pengunjung mengklik dan berkunjung ke situs yang kita promosikan. Namun, apabila web tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan headlines atau bahkan jauh dengan keywords yang dicari, klik yang terjadi tidak menghasilkan apa-apa kecuali besarnya tagihan Google. Jadi, seperti yang pernah saya tuliskan di http://bisnisweb.blogspot.com/2006/02/keyword-headline-landing-page-high.html formulanya tetap keywords + headlines + landing page = high conversion rate. Tetap pertanyaannya adalah keywords yang seperti apa? Headlines yang bagaimana? Landing page dengan harapan response tertentu atau tidak?

Wednesday, October 04, 2006

Traffic, Tujuan Utama Anda Mempromosikan Bisnis Internet Anda

Pada tulisan saya terdahulu http://bisnisweb.blogspot.com/2006/09/bagaimana-berpromosi-di-internet.html saya sedikit menyinggung soal cara berpromosi yang efektif di internet. Sebenarnya, meskipun ada beberapa formula bisnis yang bisa kita ikuti, kita tidak selalu harus memfokuskan diri pada usaha mati-matian berpromosi tanpa memahami terlebih dahulu tujuan utama dari promosi itu sendiri.

Mantra utama sebuah bisnis internet adalah trafik, trafik, trafik. Harapan tiada putus siang dan malam adalah datangnya trafik yag makin hari makin membesar. Karena trafiklah yang mendatangkan pengunjung yang pada akhirnya melakukan transaksi dan menjadi pelanggan.

Jadi, kalau sampai harus berpromosi dengan mengeluarkan biaya, trafik lah tujuannya.

Apakah ada trafik tanpa biaya?

Ada. Dengan catatan tentu.

Pada dasarnya trafik dapat diperoleh melalui 2 macam cara. Cara instan dan cara alamiah. Cara instant dapat dilakukan dengan memanfaatkan media promosi search engine melalui iklan Pay Per Click. Atau dengan memasang iklan di situs-situs iklan, atau memasang iklan di situs-situs orang lain. Cara natural praktis datang dengan sendirinya. Namun begitu, usaha untuk samapi ke tahapan 'dengan sendirinya' kadangkala memerlukan waktu, biaya dan tenaga yang tidak sedikit.

Cara alamiah atau cara organik yang paling disukai adalah dengan mengusahakan ranking tertinggi pada search engine untuk setiap kata kunci yang berhubungan dengan bisnis internet yang digeluti.

Untuk dapat menuju ke tahapan 'dengan sendirinya' tadi, bisa dilakukan beberapa hal berikut:

1. Tahapan pembuatan website

Desain website sebaiknya dibuat menggunakan struktur search engine friendly, tematik dan kaya informasi. Nama domain yang digunakan ada baiknya berhubungan dengan bisnis internet yang digeluti.

Pertimbangkan untuk menggunakan program blog semacam WordPress untuk pengembangan website.

2. Tahapan pencapaian ranking

Lakukan pertukaran link dengan situs-situs dengan tema yang sama atau berhubungan. Hindari pertukaran link berbayar yang semata agar ada link menuju website anda.

Daftarkan website ke situs-situs direktory. Kunjungi http://vilesilencer.com untuk mengetahui lebih banyak tentang hal ini, sekaligu melakukan pendaftaran web. Meskipun pada umumnya gratis, tersedia juga layanan untuk pendaftaran ke puluhan atau bahkan ratusan situs direktory sekaligus. Pertimbangkan budget anda saat memutuskan untuk menggunakan layanan ini.

Aktif ikut forum diskusi dan memanfaatkan fasilitas signature untuk mempromosikan website.

Tuesday, September 26, 2006

Bagaimana Berpromosi di Internet dengan Efektif?

Promosi adalah bagian yang tak terpisahkan dari suatu bisnis. Baik di internet maupun bukan. Internet membuat promosi menjadi mudah dan murah. Persoalannya, banyak yang belum memahami cara berpromosi paling efektif di internet, sehingga tidak saja biaya yang dikeluarkan menjadi lebih besar, bahkan beresiko terkena perkara karena pelanggaran etika ataupun aturan-aturan berinternet.

Internet adalah ladang emas. Asal kita tahu cara 'mendulangnya', sumber emas internet tiada pernah ada habisnya. Di masa-masa awal internet, banyak yang 'sukses' mendapatkan penghasilan hanya dengan berkirim email sebanyak mungkin. Saat itu (pun juga saat ini) bahkan tersedia banyak software yang mampu mengirimkan ratusan ribu email dalam sekejap. Saat ini, cara tersebut dikategorikan sebagai email spamming yang bisa berakibat pada sangsi pencabutan account email, black list sampai ke tuntutan hukum.

Kalau begitu, bagaimana cara promosi yang paling efektif tanpa melanggar aturan?

Sebelumnya, beberapa hal harus benar-benar dipahami soal berpromosi di internet ini.

Anda perlu terlebih dahulu memiliki 'tempat bisnis' di internet untuk produk atau jasa yang akan anda promosikan. 'Tempat bisnis' ini sangat beragam dari sisi harga dan kelebihan-kelebihannya. Saya akan membahas soal ini di lain tulisan.

Anda tidak boleh berkirim email ke seseorang tanpa terlebih dahulu mendapat ijin darinya.

Pada umumnya orang tidak akan dengan seketika membeli produk saat pertama ia bersentuhan atau mengenal produk tersebut. Anda perlu sistem 'tindak lanjut' untuk memastikan bahwa produk andalah yang dibeli pada saat orang tersebut berketetapan hati untuk membelinya.

Promosi yang efektif adalah promosi yang mengenai sasaran dengan biaya yang minimal. Orang mengistilahkannya targeted marketing. Sebagian besar internet marketer beranggapan bahwa promosi di internet yang paling efektif saat ini adalah promosi dengan menggunakan Pay Per Click Search Engine. Lebih tepatnya lagi menggunakan Google Adwords.

Permasalahannya, meskipun kita dapat segera menggunakan Google Adwords dengan murah (pendaftaran hanya Rp. 50.000,00), banyak usaha yang harus kita lakukan agar efektifitas promosi sesuai dengan yang kita inginkan.

Apapun alat promosinya (jangan coba-coba membeli iklan banner. Mahal dan tidak "targeted"), 'tempat' jualan tetap menjadi faktor yang paling menentukan efektifitas promosi di internet. 'Tempat' yang anda inginkan dikunjungi (calon) pembeli ini, harus mampu memberikan informasi yang diinginkan si pengunjung. Di 'tempat' ini pula anda perlu memasang fasilitas untuk orang mendaftar dan mengijinkan dirinya anda kirimi email. Fasilitas ini nantinya yang akan bertindak sebagai 'kurir' untuk setiap email yang anda ingin sampaikan ke daftar pelanggan anda.

Oleh karena anda memiliki 'tempat' yang bisa dikunjungi, anda bisa menggunakan berbagai cara agar pengunjung mau datang, di luar cara promosi PPC di atas.

Inilah cara yang bisa anda tempuh:
1. Berpromsoi di situs-situs yang khusus disediakan untuk pemasangan iklan.
2. Berkirim artikel ke beberapa situs-situs penyedia artikel dengan menyertakan alamat 'tempat bisnis' di dalam resource box.
3. Bertukar link.
4. Menuliskan alamat 'tempat bisnis' anda di semua tempat atau ruangan yang memungkinkan.
5. Mengirimkan alamat 'tempat bisnis' ke beberapa situs direktori.
6. Aktif di forum-forum diskusi online. (jangan lupa dengan Signature, dan aturan-aturan forum).'
7. dll.

Sekali lagi, jangan lupa bahwa tujuan dari cara-cara di atas adalah agar pengunjung datang dan anda dapatkan alamat emailnya. Mengapa? Karena alasan yang saya ungkap di atas. Anda perlu 'menindaklanjuti' kunjungan pertama untuk mendapatkan penjualan yang anda harapkan. Tindak lanjut ini dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan alat autoresponder.

Friday, September 22, 2006

[Alat Bisnis Internet] Zippy, Alat Monitor Search Engine Results


Tentang Zippy. Search Result provided by Google, Yahoo!Search, MSN Search, Ask.Com, Alexa, Technorati, Internet Archive. Demikian David Nailor dengan ringkas menjelaskan mengenai Zippy, meta search engine yang memadukan hasil pencarian dengan Google, Yahoo!search, MSN Search, Ask.Com, Alexa, Technorati dan Internet Archive.

Sebagai alat bisnis, Zippy memberikan kemudahan memonitor ranking hasil search dari suatu website di empat besar search engine, plus ranking traffic alexa maupun ranking blog Technorati.

Kelebihan yang mungkin sangat bermanfaat adalah fasilitas untuk membandingkan ranking dua buah website.

Meskipun baru diluncurkan (6 September kemarin), situs ini sudah banyak mendapatkan trafik karena kemudahan yang ditawarkan dan interface yang menarik.

Tuesday, September 19, 2006

Market Niche: Attack On a Narrow Front

Dalam bukunya MARKETING WARFARE, Al Ries dan Jack Trout menuliskan mengenai Prinsip Peperangan Ofensif no. 3: “lakukan penyerangan pada medan sesempit mungkin”. Launch the attack on as narrow a front as possible.

Mengambil analogi peperangan, internet adalah medan perang yang sangat luas. Banyaknya ‘musuh’ yang harus Anda kalahkan membuat Anda harus memilih. Menang perang atau mundur teratur.

Satu hal yang Anda harus ketahui dari awal. Tujuan Anda bukanlah hendak menundukkan atau menjatuhkan lawan. Tujuan Anda berbisnis di internet adalah memenangkan satu hal yang sama-sama diperebutkan. Pembelian dari pelanggan.



Kembali ke Prinsip Peperangan Ofensif no. 3 di atas, kalaupun Anda memilih menang, Anda tetap harus memilih, menang di medan yang mana. Katakanlah Anda hendak berkonsentrasi menjual buku. Anda hendak melawan Amazon.com? Jelas sangat kecil kemungkinannya. Menjual buku bekas? Amazon pun melakukannya. Menjual buku materi kuliah bekas untuk mahasiswa Indonesia? Hmmm…cukup sempit medannya dan sepertinya belum ada pesaing. (well, well, saya baru saja memberi ide bisnis untuk Anda manfaatkan).

Saya hendak memberi contoh lain. Anda kenal berapa banyak penjual pizza? Pizza yang menjual dengan cara delivery di bawah 30 menit? Pizza dengan pemanggang tradisional a la Italia disajikan dengan loyang kayu khas Italia? Got my point?

Beropasi pada tingkatan yang sangat umum membutuhkan uang dalam jumlah yang sangat besar. Kalau Anda hendak menjual sepatu, Anda tahu siapa yang akan Anda hadapi. Pun misal saja hendak menjual sepatu olahraga. Akan lebih aman kalau Anda bergeser ke penjualan sepatu pemain golf. Atau sepatu golf khusus pria atau wanita separuh baya.

Friday, September 15, 2006

Tentang Optimisasi Bisnis Internet





Terus terang, saya belum menemukan padanan dalam bahasa Indonesia yang tepat untuk kata 'optimization'. Dalam ilmu matematika, optimisasi adalah proses untuk mendapatkan maxima dan minima dari suatu fungsi. Contoh problem yang paling sederhana dalam bisnis adalah bagaimana meningkatkan pendapatan sebesar mungkin dengan menekan biaya sekecil mungkin.

Bagaimana optimisasi dalam bisnis internet dapat dilakukan?

Anda bisa mendapatkan informasinya dengan menjadi member (gratis!) dengan mendaftar di OptimizationSeries.Com.

Tuesday, September 12, 2006

Google Meluncurkan Google Trends


"Google Trends builds on the idea behind the Google Zeitgeist, allowing you to sort through several years of Google search queries from around the world to get a general idea of everything from user preferences on ice-cream flavors to the relative popularity of politicians in their respective cities or countries."

Demikian Marissa Mayer menjelaskan apa itu Google Trends. Berbasis pada data beberapa tahun yang dimiliki Google, sekarang kita bisa melihat bahkan membandingkan trend pencarian berdasarkan kota, wilayah maupun bahasa.


Alat ini banyak membantu terutama apabila anda ingin lebih mentargetkan iklan anda ke kota atau wilayah tertentu. Google Trends dapat diakses di http://www.google.com/trends. Contoh yang cukup mengejutkan, ternyata, menurut Google Trends, orang Jogjakarta lebih banyak melakukan pencarian untuk kata 'bisnis' dibanding orang Jakarta, Bekasi ataupun Bandung.

Sunday, September 10, 2006

Buat Toko Buku Anda Sendiri Dengan aStore (beta)

Toko buku sendiri? aStore mewujudkannya! Meskipun bukan merupakan alat untuk membuat toko anda sepenuhnya, karena semua produk adalah produk dari Amazon.com, tetap toko ini bisa anda maksimalkan sebagai bagian dari sumber penghasilan anda dari internet.

Ini adalah contoh toko yang bisa dibuat: klik di sini....


Syarat untuk membuat toko ini mudah saja. Anda hanya perlu menjadi afiliat dari Amazon.Com (Amazon menyebutny Associate).

Ada tiga cara untuk mengintegrasikan toko yang anda buat dengan web yang sudah anda miliki. Yang pertama, integrasi hanya dengan link. Toko akan dibuka sebagaimana dibuat oleh program aStore. Yang kedua, integrasi dengan apik menggunakan iframe. Yang ketiga, integrasi dengan menggunakan frameset. Ketiganya dapat dilakukan hanya dengan copy & paste.

Friday, September 01, 2006

Blogger Beta, Jawaban Google Atas Widget WordPress.Com

Google menggebrak lagi dengan Blogger Beta! Bagi anda yang masih ragu dan khawatir mendapatkan kesusahan saat ingin memulai bisnis di internet dengan memanfaatkan blog, kali ini anda boleh merasa pede. Google telah membuat Blogger.Com menjadi lebih mudah. Tanpa perlu tahu html dan segala macamnya, seseorang bisa membuat blog dengan mudah dan cepat. Saya mencobanya dengan CerdasMenabung.Blogspot.com akhir Agustus kemarin. Luar biasa menyenangkannya. Benar-benar Click, Drag & Drop blogging!

Yang menarik dari Blogger Beta ini (benar, versi ini masih beta. Jadi, kalau masih menemukan error, janganlah kaget dan khawatir), adalah fasilitas widget yang kurang lebihnya sama dengan widget yang diberikan oleh WordPress.Com. Dengan widget, pengaturan tata letak halaman web cukup dengan geser dan taruh.

Sebagian pemakai lama blogger mendapatkan kesempatan untuk migrasi dari blog versi lama ke versi baru melalui link yang disertakan di dashboard masing-masing.

Wednesday, August 23, 2006

Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Bisnis di Internet

Perkenankan saya menyampaikan 2 (dua) hal. Pertama adalah tentang "Tentang Bisnis di Internet" dan kedua tentang "bisnis di Internet". "Tentang Bisnis di Internet" adalah nama dari situs atau blog yang sekarang sedang baca. "Bisnis di Internet" adalah bisnis yang berbasis internet atau dilakukan dengan menggunakan sarana internet.

Meskipun merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pengembangan bisnis internet saya, "Tentang Bisnis di Internet" bukanlah bisnis internet itu sendiri. Dengan kata lain, "Tentang Bisnis di Internet" bukanlah satu peluang bisnis yang anda dapat berkecimpung di dalamnya.

"Tentang Bisnis di Internet" saya buat dengan tujuan, sesuai header yang saya gunakan, sebagai tempat saya menyampaikan gagasan, ulasan,'uneg-uneg' dan segala sesuatu yang berhubungan dengan "Bisnis di Internet". Harapan saya, gagasan, ulasan, 'uneg-uneg' dan segala sesuatu tentang bisnis di internet ini memberikan inspirasi bagi banyak khalayak.

Apakah "Tentang Bisnis di Internet" memberi manfaat bagi anda? Mungkin ya. Mungkin tidak. Saya tidak terlalu memikirkannya. Anda selalu memiliki pilihan untuk tetap secara rutin berkunjung atau melupakan "Tentang Bisnis di Internet" sama sekali.

Namun, kalau anda berkesempatan mendapatkan inspirasi, wawasan, pengetahuan, bahan diskusi, gagasan dari "Tentang Bisnis di Internet" tanpa harus mengeluarkan ratusan ribu setiap bulannya, apakah anda akan mengabaikannya?

Apakah saya tidak akan mengharapkan sesuatu dari "Tentang Bisnis di Internet"?

Tentu, seperti yang saya sampaikan di awal tulisan ini, "Tentang Bisnis di Internet" merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pengembangan bisnis saya di internet. Tentu ada sesuatu yang saya ingin dapatkan. Saya tidak akan menyebutkan bentuknya seperti apa, namun anda bisa berharap kelak suatu ketika saya meminta anda membeli sesuatu dari saya atau dari partner saya dan anda tidak akan menolaknya ;-) Mengapa? Karena anda akan sangat diuntungkan!

Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan tentang "Bisnis di Internet". "Bisnis di Internet" tidaklah sama dengan mendapatkan uang di atau dari internet. Anda dituntut memiliki kesabaran, keuletan dan kegigihan sebagaimana disyaratkan bagi pebisnis pada umumnya, untuk dapat sukses bisnis di internet. Banyak yang menghapuskan 'jejak' keberhasilan ketika mengklaim hasil yang diperoleh semata hanya agar anda dapat ikut berkecimpung pada bisnis yang mereka geluti atau membeli produk yang mereka tawarkan.

Ketika seorang pebisnis internet mengklaim bahwa dia dapat menghasilkan ribuan dolar dalam hitungan hari atau bahkan hitungan jam, anda boleh percaya bahwa yang dia katakan benar adanya. Hanya saja, banyak dari mereka lupa menyampaikan keseluruhan proses bagi keberhasilan singkat luar biasa tersebut. Proses mereka membangun sistem, membangun list maupun proses jatuh bangun yang umumnya mereka alami sering tidak terceritakan.

Bisnis di internet bukanlah solusi bagi anda yang sangat membutuhkan uang. Bisnis di internet membutuhkan uang sebagai modal. Kalau anda sangat membutuhkan uang, carilah pekerjaan yang bisa memenuhi kebutuhan anda. Internet bukanlah tempatnya. Mungkin saya terdengar kasar. Kecuali anda memiliki kesungguhan, ketangguhan, keyakinan dan keinginan untuk benar-benar membangun bisnis di internet, sebaiknya anda melupakan internet dan kembali bekerja dengan sebaik mungkin.

Thursday, August 10, 2006

Bagaimana Mengukur Perkembangan Bisnis Internet Anda?

alat ukur bisnis
Jack Welch, mantan CEO legendaris General Electronic pernah mengatakan, "if you
don't measure it, then it is not a business... it's a hobby". Kecuali Anda serius ingin mengembangkan bisnis di internet, Anda tidak perlu berkutat dengan persoalan ukur mengukur ini.

Apa sebenarnya yang bisa kita dapat dari kegiatan mengukur perkembangan bisnis? Dan bagaimana cara mengukurnya?

Anda mungkin paham tentang tanda-tanda vital kesehatan? Ukuran normal tekanan darah? Ambang aman kadar kolesterol? Asam urat?

Kesehatan bisnis internet juga memiliki tanda-tanda vital yang dapat anda jadikan ukuran atau tolok ukur perkembangan bisnis.

Banyak tolok ukur yang dapat digunakan sebagai alat prediksi perkembangan bisnis internet. Sayangnya, banyak yang belum atau belum mau memahaminya dengan baik. Alih-alih meninjau jumlah pengunjung, tingkat perkembangan list, konversi pembelian, banyak yang berfokus pada hal-hal yang tidak langsung berhubungan dengan perkembangan bisnis, seperti usaha meningkatkan page rank, optimasi search engine dan lain-lain.

Saya tidak hendak mengatakan bahwa hal-hal di atas tidak perlu. Saya hanya hendak mengingatkan bahwa hal-hal tersebut bisa membuat Anda menjadi lepas fokus.

Saya berikan contoh dengan grafik yang menyertai artikel ini. Dengan sering melakukan pengukuran dan testing, saya bisa mengambil banyak kesimpulan dari pengukuran yang saya lakukan. Misal, dari contoh grafik tersebut, terlihat bahwa jumlah pengunjung anjlog di hari libur (sabtu dan minggu). Grafik tersebut juga menunjukkan bahwa selama kurun waktu seminggu, tidak ada pertumbuhan yang berarti. Dengan kata lain, perlu cara lain yang harus ditempuh untuk meningkatkan jumlah pengunjung.

Oh ya, grafik tersebut saya peroleh dari http://statcounter.com. Anda dapat pula melihat perilaku pengunjung. Dari mana mereka datang. Kalau dari search engine, menggunakan keyword apa. Dan lain-lain.

Bagaimana dengan ukuran-ukuran yang lain? Tingkat penjualan dan yang lainnya? Anda dapat membaca kembali artikel saya mengenai rasio perkembangan bisnis internet, untuk lebih memahami rasio konversi.

Jadi bagaimana mengukur perkembangan bisnis di internet?

1. Tentukan dan kenali tanda-tanda vital yang menentukan kesehatan bisnis Anda (jumlah penjualan per periode, jumlah pengunjung, pendaftar newsletter dll).
2. Gunakan alat ukur yang tepat
3. Lakukan pengukuran secara konsisten (setidaknya 2 hari sekali)
4. lakukan testing, testing dan testing

Ok. Sekian dulu dari saya. Silakan memberikan komentar atas artikel ini. Saya sedang menyiapkan 'sesuatu' untuk pelanggan newsletter saya. Jangan sampai ketinggalan! Silakan mendaftar sekarang! Gratis ;-)

Sunday, July 30, 2006

ExtremeBizMakeOver; Telewicara Tentang Bisnis Di Internet

Anda kenal Mark Joyner? Terakhir saya membaca bukunya tentang Intelligence Internet Manuscript justru saya mengurungkan niat untuk memulai atau membangun bisnis sendiri. Saya hanya mengikuti saran dia yang paling aman saya ikuti. Kecuali saya memiliki kekuatan: waktu, energi dan uang, saya sebaiknya tidak meninggalkan pekerjaan yang sudah saya jalani dan coba-coba memulai bisnis sendiri.

Namun, ketika saya mendengarkan telewicara yang diadakan oleh Nitro Marketing, saya merasa mendapat ide-ide baru untuk bisnis internet saya.

Telewicara berikut transcript maupun potongan video bisa anda dapatkan gratis!

Berikut ini kurang lebih yang bisa anda pelajari dari telewicara tersebut:
1. 4 pertanyaan yang mesti diajukan yang bisa menumbuhkan atau mematikan bisnis internet anda.
2. Tentang tawaran yang tidak bakalan ditolak.
3. Mengapa anda harus mewujudkan ide anda dengan cepat.
4. dan lain-lain ;-)

Wednesday, July 19, 2006

Penting! Google Mengubah Aturan Main Adwords

Kalau saya atau orang lain pernah mengatakan atau menuliskan tentang memanfaatkan Google Adwords untuk bisnis afiliasi tanpa anda harus memiliki website sendiri, ABAIKAN dan perhatikan tulisan berikut.

Sejak minggu lalu Google mulai mengubah aturan main Google Adwords. Banyak pengguna Adwords tersentak. Keyword mereka yang semula seharga 500 rupiah s/d 2.500 rupiah tiba-tiba melonjak menjadi 50.000 rupiah bahkan sampai 200.000 rupiah.

Ada apa gerangan?

Google menerapkan Google Quality Score. Meskipun sampai sekarang Google enggan memberitahukan kriteria dan cara penilaiannya, namun dapat kita duga alasan utamanya. Google menginginkan modal utama dan alasan utama adanya Google tetap terjaga: RELEVANSI!

Siapapun akan sepakat mengenai relevansi ini. Bisnis Google ada di relevansi. Pencari informasi menginginkan informasi yang sesungguhnya. Baik dari sisi kiri SERP maupun sisi kanan. Kalau anda cukup sering menggunakan Google search, mungkin anda pernah mengalami kekesalan karena klik anda, terutama dari link yang ada di sebelah kanan, tidak memberikan informasi apapun kecuali permintaan nama dan alamat email anda atau sekumpulan link lain yang perlu anda klik. Kalau anda pengguna Adwords, barangkali malah anda yang membawa pengguna Google search mengalami kekesalan tadi!

Inilah barangkali yang tidak akan lagi bisa anda lakukan kecuali anda ingin menguras uang anda di bank!
1. Menggunakan Adwords dan 'mendaratkan' klik ke situs afiliasi (ogah atau malas membuat situs afiliasi tersendiri)
2. Menggunakan Adwords dan 'mendaratkan' klik ke situs Adsense (mengharapkan selisih biaya Adwords dengan nilai Adsense.
3. Menggunakan Adwords dan 'mendaratkan' klik ke squeeze page (mengumpulkan nama dan alamat email)

Inilah yang bisa anda perbuat:
1. Buat situs yang padat informasi.
2. "Daratkan" klik ke halaman yang relevan dengan keyword pencarian
3. Gunakan redirect untuk situs afiliasi

Monday, July 10, 2006

The Manifesto; Antara Memulai Perkawinan dan Memulai Bisnis

Apa hubungan antara perkawinan dengan bisnis? Biro sensus Amerika mencatat kurang lebih 50% dari perkawinan berakhir dengan perceraian. Sementara itu, diperkirakan antara 70% sampai dengan 90% bisnis yang baru mulai gagal tanpa hasil.

Rich Schefren menyampaikan hal yang kurang lebih berhubungan antara memulai perkawinan dan memulai bisnis. Apa jadinya kalau Anda, oleh karena sangat didesak untuk segera menikah, pergi ke pub, ketemu teman kencan, kemudian menikahinya? Berapa besar kira-kira kemungkinan pernikahan tersebut akan langgeng?

Demikian pula dengan bisnis. Anda melihat peluang, anda tangkap, anda garap dan anda jalani. Adakah Anda memiliki kekuatan untuk menang dengan bisnis ini? Kalau tidak, berapa lama bisnis ini akan bertahan?

Memilih bisnis sama dengan memilih teman hidup. Kalau Anda tahu Anda tidak akan pernah bisa menang, jangan pernah memulainya.


Kembali berbicara mengenai bisnis internet. Bagaimana memulainya? Menciptakan produk kemudian mendapatkan pasar atau sebaliknya, mendapatkan pasar kemudian mengisinya dengan produk? Apapun prosesnya, Anda tetap harus ingat akan strategi bisnis internet anda. Bermain untuk menang, atau tidak bermain sama sekali.

Saturday, July 08, 2006

The Manifesto; Mengenali Kekuatan Untuk Sukses Bisnis Internet Anda

Apa yang menjadi kekuatan untuk sukses bisnis internet anda? Apakah kekuatan tersebut dapat anda manfaatkan? Jawabannya menentukan apakah bisnis internet cocok untuk anda atau tidak.

Rich Schefren dalam The Manifesto menyampaikan mengenai leverage dan scalability.

Kalau anda masih ingat, saya pernah menuliskan artikel mengenai akselerasi. Leverage boleh dikata langkah awal sebelum anda benar-benar melakukan akselerasi.

Leverage adalah soal meningkatkan hasil. Menurut The Manifesto untuk meningkatkan hasil anda harus:
1. Mengisolasi aktifitas yang menghasilkan lebih banyak pendapatan dari pada pengeluaran.

2. Meningkatkan variabel yang memberikan kontribusi besar bagi formula perolehan keuntungan.

3. Mengembangkan dan menerapkan rencana bisnis yang menciptakan leverage melalui fokus yang ketat dan strategi yang tepat.

Contoh yang paling mudah untuk dipahami barangkali ada di bangku sekolah. Semua mahasiswa tahu bahwa skripsi atau tesis menjadi faktor penentu kelulusan. Kalau mereka paham akan leverage, mereka akan terfokus pada penyelesaian pembuatan skripsi atau tesis sejak hari pertama mereka kuliah.

Pemilik bisnis tahu atau harus tahu faktor penentu peningkatan keuntungan mereka. Faktor inilah yang harus menjadi fokus aktivitas peningkatan pendapatan mereka.

Sunday, July 02, 2006

The Manifesto; Halangan Bagi Tercapainya Sukses Bisnis Internet

Ini adalah polanya. Anda melihat ada peluang, anda tangkap, anda praktekkan. Kemudian anda melihat peluang lain. Kebetulan peluang sebelumnya tidak membawa cukup banyak hasil. Yang sebelumnya anda tinggal. Anda jalankan yang baru. Kemudian anda melihat peluang lain lagi. Anda tangkap lagi. Yang sebelumnya anda tinggalkan lagi...demikian seterusnya.

Apa yang salah?

Menurut Rich Schefren dalam "The Manifesto", perilaku tangkap-lepas-tangkap terhadap peluang sukses di internet adalah gejala kegagalan bisnis. Penyebabnya adalah pemikiran yang oportunistis. Permasalahannya dengan bisnis internet adalah tiadanya strategi.

Halangan yang perlu diperhatikan lebih seksama adalah anda dan pemikiran anda. Rich menyebutkan adanya 2 pemikiran diametris yang bertolak belakang dalam bisnis internet. Pemikiran oportunistis dan pemikiran strategis. Oportunis cepat tanggap akan peluang. Kehidupan sehari-harinya disibukkan dengan perjuangan untuk melihat dan menangkap setiap peluang yang anda. Strategis melihat bisnis dengan pemikiran pada hasil akhir yang diinginkan. Strategis memiliki visi.

Ketika strategis melihat peluang, strategis akan melakukan studi dan analisa dan menyandingkannya dengan visi yang dia miliki. Strategis mengembangkan metode dan memilih cara dan pendekatan yang paling baik bagi setiap peluang yang ada, yang paling dapat mewujudkan visinya.

Pencari peluang berfikiran oportunistis. Pengusaha atau entrepreneur yang sesungguhnya berfikir strategis. Pencari peluang hanya berfikir pada "dapatkah saya mendapatkan uang dengan ini?". Hari ini mungkin 'adsense', besok dan lusa yang lain lagi. Pencari peluang membeli banyak sekali produk dan sedikit sekali menggunakannya. Di hari hari berikutnya produk tersebut terlupakan karena ada cara yang lebih 'mudah' untuk mendapatkan uang. Pertanyaan yang selalu ada di benak mereka adalah "cara apa yang paling gampang mendapatkan uang sekarang?"

Pengusaha sejati memiliki visi. Dan oleh karena visi ini, pengusaha sejati akan dengan teliti menganalisa kekuatan bisnisnya, kekuatan kompetitor, perilaku pasar dan mengembangkan berbagai cara untuk dapat merengkuh pasar.

Saturday, July 01, 2006

The Manifesto; Meletakkan Internet Dalam Perspektif

Meletakkan Internet Dalam Perspektif? Apa maksudnya?

Meskipun teknologi jaringan yang menjadi pijakan perkembangan internet telah ada dan dikembangkan sejak tahun 70an, internet yang sesungguhnya baru dianggap ada sejak pertengahan tahun 90an. Tepatnya sejak Tim B. Lee meluncurkan World Wide Web. Dengan kata lain, internet barulah berumur sekitar 10 tahun. Belum matang, dan belum dewasa.

Akhir periode 90an kita juga telah banyak menyaksikan pemain besar berjatuhan di dunia maya. Anda mungkin masih ingat LippoShop.Com atau Boo.Com.

Rich Schefren dalam "The Manifesto" yang dia tulis mengingatkan hal ini: Anda perlu sekali lagi melihat bagaimana internet mapan pada dunia bisnis yang lebih luas. Memahami kematangan dari bisnis internet saat ini sangat kritis bagi sukses jangka panjang anda.

'Kejatuhan' bisnis internet pada tahun 90an hanyalah hasil dari kesalahan meletakkan internet pada perspektif yang sesungguhnya. Di Amerika bahkan diperkirakan internet bakal sangat penting dan menjadi penentu pada pemilihan presiden di tahun 2008.

Hal ini berarti akan semakin banyak bisnis yang sudah mapan di luar internet, mulai memandang serius porsi dan peran bisnis mereka di internet. Dan anda akan semakin kehabisan waktu untuk benar-benar meraih untung dari bisnis di internet. Kalau perusahaan besar dan prestisius semacam Microsoft bisa 'salah' dan 'gagal' melihat internet, sekarang tidak lagi. Dan seperti yang sudah-sudah, yang kecil akan dimakan yang besar. Kecuali si kecil mampu bermain 'David vs. Goliath'.

Rich Schefren menegaskan hal ini:

Waktu semakin habis, namun anda masih tetap dapat membangung sukses bisnis internet yang luar biasa


Letakkan internet pada perspektif yang sesungguhnya.

The Manifesto; Ubah Strategi Bisnis Internet Anda

Hal yang luar biasa sedang terjadi di dunia internet marketing. Akhirnya, gurunya para guru bisnis dan pemasaran di internet membuka diri dan memberikan kiatnya, gratis.

Kurang dari satu minggu sejak kemunculannya, The Manifesto telah didownload lebih dari 16.000 kali. Bahkan diklaim lebih dari 50 download tiap detiknya.



Ada apa dengan The Manifesto?

Anda mungkin telah menghabiskan ratusan ribu untuk buku, software atau apapun yang berhubungan dengan bisnis internet anda. Anda mungkin sudah meyakini bahwa segala strategi untuk bisnis internet anda telah anda kuasai atau setidaknya anda ketahui dengan baik. Gambarannya barangkali seperti diagram di atas. Dan anda akan sedemikian terkejutnya, setelah membaca The Manifesto, betapa sebetulnya strategi-strategi tersebut hanya akan memakan waktu anda. Memakan produktifitas anda.

Perkenalkan Rich Schrefen. Jangan anda salah. Beliau bukan orang baru di internet marketing. Sebaliknya malah, Rich Schrefen ada di balik sukses para guru seperti Mike Filsaime, Alex Mandosian, Yanik Silver dan banyak lagi yang lain. Beliaulah yang menuliskan The Manifesto ini. Strategi mendasar berbisnis di internet dia berikan gratis! Sungguh. Gratis. Tiada link affiliate, sales letter atau apapun.

Saya paham bahwa sebagian dari anda ada kendala dengan bahasa Inggris, bahasa The Manifesto ini ditulis. Namun begitu, jangan hal itu membuat anda tidak mendownloadnya. Karena waktu anda terbatas. Mungkin saja The Manifesto, seperti yang disampaikan penulisnya, tidak akan seterusnya disediakan di internet! Bagaimanapun, banyak hal yang mengejutkan akan anda dapatkan.

Inilah kurang lebih pesan dari The Manifesto:

1. Keleluasan perusahaan kecil atau perseorangan untuk mengambil peluang bisnis di internet mungkin akan segera berakhir. Perusahaan besar tidak akan tinggal diam! Waktu anda untuk meraih peluang bisnis di internet akan segera berakhir!

2. Anda masih berkesempatan meraih peluang bisnis di internet apabila anda mengikuti dan mempraktekkan model bisnis yang benar.

3. Berapa nilai rupiah atau dolar tiap detik (sekali lagi: tiap detik) dari waktu anda? Anda harus tentukan, anda catat dan hidup dengan catatan itu.

4. Beda antara produktif dan buang-buang waktu

5. Metrics, bahasa bisnis anda.

6. Bagaimana mengelola proyek.

7. Bekerja lebih sedikit dan menghasilkan lebih banyak?

Dan masih banyak yang lain yang tidak akan saya sebutkan satu persatu di sini. Beberapa minggu ke depan saya akan secara khusus menulis artikel mengenai The Manifesto ini. Jadi, sebaiknya anda cek lebih sering Tentang Bisnis di Internet

Download the manifesto di sini:
http://www.strategicprofits.com/manifesto/

Download audio wawancara tentang The Manifesto yang khusus disiapkan oleh Gary Ambrose di sini:
http://garyambrose.com/manifesto/

Wednesday, June 21, 2006

Hak Atas Artikel Tentang Bisnis di Internet

Kemarin iseng-iseng saya menggunakan Google untuk search dengan keyword menggunakan nama saya. Agak mengejutkan juga. Meskipun 'result'nya tidak sampai ribuan, ternyata sebagian karena artikel saya yang beredar di situs orang lain. Meski pada dasarnya saya senang, karena nama saya tetap dicantumkan, saya merasa masih ada yang kurang dengan pengutipan artikel tersebut. Ijin dari saya.

Untuk mencegah 'dosa' dan menjaga rasa 'kurang-senang-hati' saya, dengan ini saya umumkan hal sebagai berikut:

Artikel-artikel 'Tentang Bisnis di Internet' boleh diambil dan digunakan di situs lain, sepanjang menuliskan nama saya, Indratno Widiarto sebagai penulis, dan mencantumkan resource box berikut di akhir artikel:

tentang Penulis:
Indratno Widiarto selain secara rutin menulis artikel tentang bisnis di internet di "http://bisnis-internet.infopreneurworld.com", juga memberikan kursus gratis mengenai internet marketing melalui email kepada para pelanggan newsletternya.

Web SEO Analyzer

Bagaimana mengetahui bahwa situs yang kita buat telah SEO friendly dan teroptimisasi?
Gunakan fasilitas Web SEO Analyzer berikut untuk mengetahuinya.

http://www.sitening.com/tools/seo-analyzer/

Anda hanya perlu menuliskan URL website yang akan dianalisa dan tekan enter.

Friday, June 16, 2006

Social Bookmarking, Alternatif Bagi Search Engine?

Kalau email Anda saat ini kebanjiran penawaran tentang cara memanfaatkan tag dan ping, janganlah merasa kesal. Tag & ping menjadi pembicaraan sebulan terakhir ini semenjak Sean Wu, berdomisili di Thailand, melakukan pre launching produk e-book dengan dukungan Joint Venture beberapa internet marketer ternama. Sean Wu menawarkan cara baru (dengan tag & ping itu) untuk menaikkan ranking (dan kemudian traffic) sebuah website.

Namun kemudian beberapa pakar (yang menurut mereka ikutan membeli produk Sean Wu), mengklaim bahwa cara Sean Wu menggunakan tag & ping mengancam 'tatanan sosial' internet yang anti spam. Apa sebenarnya yang dia lakukan?

Sean Wu memanfaatkan satu metode yang mulai dikenal masyarakat luas internet semenjak kemunculan Technorati disusul kemudian belakangan oleh situs-situs semacam del.icio.us, furl, digg dll. Metode tersebut dikenal dengan sebutan Social Bookmarking.

Penjelasan ringkas social bookmark adalah seperti gambaran berikut. Suatu saat Anda menemukan satu halaman web (atau blog) yang menurut Anda sangat menarik dan pantas untuk di letakkan ke dalam daftar favorite, sehingga lain waktu Anda bisa membacanya kembali. Namun kemudian komputer Anda crash dan membawa hilang semua yang ada di dalam daftar favorite Anda. Apa yang bisa Anda lakukan? Akan sangat menyenangkan Anda saja Anda dapat menyimpan daftar tersebut di dunia maya. Lebih hebat lagi kalau Anda bisa berbagi dengan orang lain dengan hanya menunjukkan alamat dari daftar tersebut. Betapa pencarian dan penyebaran informasi menjadi sangat mudahnya. Sedemikian itulah gambaran dari social bookmark.

Saat banyak para marketer berlomba untuk menjadi yang teratas pada halaman hasil pencarian search engine, para pencari informasi yang merasa search engine sudah mulai terlalu komersiil seakan mendapatkan sarana baru untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya, tanpa harus dipusingkan dengan keharusan untuk menentukan validitas informasi karena faktor komersiil yang dominan dan sangat menonjol.

Masalahnya kemudian, siapa yang akan menjamin kalau para marketer tidak melihat potensi eksploitasi social bookmarking? Itulah tepatnya yang dikhawatirkan oleh para pakar ketika Sean Wu meluncurkan TagAndPing.

Saturday, June 10, 2006

Tentang Memilih Nama Domain

Seberapa penting tahapan memilih nama domain dalam proses membangun bisnis di internet? Jawabannya sangatlah tergantung pada tujuan awal nama domain tersebut dipilih. Banyak orang menganggap nama domain ini sangat penting (dan memang demikian halnya), sepenting nama mereka, sehingga mereka menggunakan nama mereka untuk nama domain.

Mari kita tinjau sejenak. Nama sendiri sebagai nama domain tentu hal yang bagus, selagi domain tersebut berbicara mengenai sang pemilik nama. Semata untuk membangun citra dan promosi pribadi. Menggunakan nama sendiri untuk nama domain yang bertujuan untuk mempromosikan produk atau jasa sangatlah tidak dianjurkan.

Mengapa?

Mari kita ilustrasikan. Mana yang akan anda kunjungi terlebih dulu: dokterjoko.com (bukan nama sebenarnya) atau ahlijantungkoroner.com? ir_budi.com (bukan nama sebenarnya) atau arsitek-anda.com?

Pertimbangkan hal berikut:
Domain anda memerlukan pengunjung. 80% lebih pengunjung menemukan yang mereka cari melalui search engine. Nama domain yang mencerminkan informasi yang dikandungnya tentu akan lebih mendapatkan perhatian, bukan? Search Engine akan memberi bobot relevansi yang tinggi untuk kata kunci "ahli jantung koroner" pada ahlijantungkoroner.com dibanding dengan dokterjoko.com. Ini berarti juga ranking yang bagus pada search engine result page.

Apa tidak boleh menggunakan nama sendiri? Tentu saja boleh. Namun, anda hendak membangun bisnis di internet, bukan?

Tuesday, June 06, 2006

Mencari Partner Afiliasi

Saya sepertinya akan banyak menulis mengenai afiliasi. Bukan. Bukan sekedar saya hendak mempromosikan satu atau dua program afiliasi. Lebih karena sangat aneh kalau saya dedikasikan waktu untuk blog Tentang Bisnis di Internet dan saya sedikit sekali membahas tentang afiliasi ini.

Afiliasi, seperti yang pernah saya tuliskan, telah menjadi primadona bisnis. Semua bisnis. Siapa tidak kenal Amazon? Barangkali Amazonlah yang pertama kali dan sukses dengan program afiliasi yang ia sebut Associate Program. Dan banyak kemudian yang mencoba menggunakan pola afiliasi untuk mendongkrak penjualan tanpa harus banyak mengeluarkan biaya iklan.

Yang perlu dibedakan adalah, program afiliasi berbeda dengan program reselling. Reseller pada umumnya harus membeli produk terlebih dahulu untuk kemudian menjualkan produk yang sama ke pembeli lain. Baik dengan harga yang sama dengan persentasi komisi, atau dengan mencari margin sendiri.

Yang perlu diingat saat mencari penyedia afiliasi yang cocok untuk berpartner, adalah sejauh mana perusahaan tersebut menyediakan alat penjejak penjualan yang telah anda lakukan. Tidak itu saja. Beberapa penyedia afiliasi bahkan menyediakan alat penjualan untuk membantu para afiliatnya melakukan penjualan dengan lebih baik. Anda perlu melakukan riset mendalam untuk bergabung dengan program-program afiliasi ini.

Meskipun pada umumnya menjadi afiliat sangatlah mudah, perlu juga anda pertimbangkan komisi yang anda dapat serta kemungkinan anda mendapatkan tambahan ekstra dengan merekrut sub-afiliat. Beberapa program afiliasi tidak menyediakan fasilitas ini (mereka menyebutnya 1 tier affiliate program). Jumlah komisi yang bakal anda terima sangat berhubungan erat dengan usaha dan biaya promosi anda nantinya. Katakanlah anda hendak bergabung dengan Amazon.com. Anda akan mendapatkan komisi yang berkisar antara 10% sampai dengan 15%. Jangan sampai anda hanya mempromosikan buku (apalagi Amazon banyak menyediakan used book alias buku bekas) dengan model promosi PPC semacam Adwords. Anda bisa bangkrut!

Yang mungkin bisa anda tinjau adalah program afiliasi dari Affiliate Class Room milik Anik Singal. Program afiliasi ini diperuntukkan bagi anggota yang mau belajar bisnis di internet dengan bimbingan teori dan praktek. Keistimewaan dari program afiliasi ini adalah anda dapat mencobanya sebulan hanya dengan $1.

Beberapa program afiliasi bergabung ke dalam pusat layanan afiliasi semacam Commission Junction atau ClickBank. Sayangnya kedua pusat layanan tersebut selama ini belum menerima afiliat dari Indonesia :(

Program afiliasi yang mungkin sangat memperhatikan kemampuan afiliatnya adalah program afiliasi dari Ken Evoy. Berlatar belakang kedokteran, Ken Evoy sukses menjalankan bisnis internet dengan membuat tool yang tidak saja membantu orang membuat website, namun juga menjadikan website tersebut sebagai alat untuk mendapatkan penghasilan. Ken Evoy menciptakan Sitesell.Com dengan program 5 pilar untuk para afiliatnya. Ken tidak saja 'mendidik' para afiliatnya dengan beberapa e-book. Ken juga menciptakan fasilitas Track-It yang dapat digunakan untuk memantau kinerja kampanye iklan afiliatnya. Terutama kampanye iklan yang menggunakan model pay per click. Keunggulan dan contoh keberhasilan afiliasi mode Ken Evoy dapat anda lihat di sini.

Sebelum saya akhiri tulisan ini, ada baiknya anda tengok juga program afiliasi unggulan dunia (benar, saya katakan unggulan karena tidak ada afiliat yang tidak bergabung dengan mereka!) berikut ini:

Internet Marketing Centernya Corey Rudl. Benar, Corey Rudl tidak lagi mengasuh dan mengomandoi pusat layanan pemasaran internet ini. Tahun lalu Corey Rudl meninggal karena mengalami kecelakaan mobil. Derek Gehl meneruskan IMC ini dan terus memberikan produk untuk ditawarkan para afiliatnya. Produk-produk ini meliputi:

Produk software:


NitroMarketing.com


Hampir sama dengan Internet Marketing Center, NitroMarketing.com juga menyediakan tempat dan banyak alat untuk membantu orang berhasil melakukan bisnis di internet.
NitroMarketing.com
juga menjadi tempat beberapa pengarang terkenal menjual buku-buku elektronik mereka. Di antara mereka adalah
Joe Vitale (Hypnotic Marketing)
Ted Nicholas (One of the world's most successful Direct Marketers)
Jay Conrad Levinson (Guerilla Marketing)
Joe Sugarman (Psychological Triggers)
Mark Joyner (Godfather of Internet Marketing)
Joshua Shafran (Proven step-by-step formula)
David Garfinkel (Copywriting)
Brian Tracy (Sales Success)
Mark Smalley (Advertising Success)
Roger Parker (Author Inside You)
Bob Bly (Customer Service)
Kevin Donlin (Customer Loyalty)
Matthew Lesko (Free Money for Entrepreneurs)
Michel Fortin (Internet Marketing)
Paul Krupin (Free Publicity)
Dan Janal (Branding on the Net)
Steve Humphrey (CGI in 2 Hours)

Afiliasi, Dominasi Bisnis Internet Masa Depan

Tak ada yang lebih membuat bisnis di internet makin gegap gempita selain afiliasi. Program afiliasi atau kadang disebut asosiasi, memungkinkan seseorang memulai bisnis online-nya sendiri tanpa harus memiliki dan mengelola produk atau jasa yang dijualnya.

Afiliat (seseorang yang ikut program afiliasi) atau asosiat bekerja sebagai orang ketiga yang menjualkan barang dan jasa pihak lain untuk mendapatkan komisi penjualan. Komisi ini umumnya berkisar antara 10% sampai dengan 30%, meskipun ada yang memberikan 50% atau bahkan lebih.

Mendaftar menjadi afiliat umumnya mudah dan tidak dikenai biaya. Penyedia program sekaligus pemilik usaha mengharapkan para afiliatnya berpromosi memberikan komisi untuk setiap penjualan yang terjadi. Sayangnya, meskipun program afiliasi ini sudah cukup lama dikenal bahkan semenjak boom perniagaan di internet pada pertengahan tahun 90an lalu, banyak afiliat belum mengerti apa yang semestinya dilakukan setelah mendaftar suatu program afiliasi.

Banyak sekali program pendidikan ataupun buku yang ditawarkan khusus bagi para afiliat yang ingin sukses menjalankan bisnisnya. Untuk yang ingin mendapatkan pendidikan berbisnis internet sekaligus berpraktek menjadi afiliat, mungkin bisa menengok Affiliate Class Room yang dikembangkan oleh Anik Singal.

Technorati Tags : href="http://technorati.com/tag/affiliate" target=_blank rel=tag>affiliate,
,
,
, href="http://technorati.com/tag/Singal" target=_blank rel=tag>Singal, href="http://technorati.com/tag/Affiliate" target=_blank rel=tag>Affiliate,
, href="http://technorati.com/tag/Room" target=_blank rel=tag>Room, href="http://technorati.com/tag/Internet" target=_blank rel=tag>Internet, href="http://technorati.com/tag/Marketing" target=_blank rel=tag>Marketing

Sunday, May 28, 2006

Apakah Blogging Benar-Benar Bermanfaat Untuk Bisnis?

Seorang pakar multimedia nasional pernah beberapa kali dikutip akan pendapatnya yang kontra dengan aktifitas blogging maupun komunitas semacam friendster. Argumen beliau, oleh karena pada umumnya para 'blogger' lebih senang menggunakan nama samaran, isi blog susah dipertanggungjawabkan.

Beliau ada benarnya. Saat ini berapa banyak blog lahir setiap jamnya? Mungkin kelahiran blog mengalahkan jumlah bayi yang lahir di dunia ini setiap menitnya! Nah, dari sekian juta jumlah blog, berapa banyak yang dapat dianggap serius dan benar-benar memberikan informasi yang sesungguhnya?

Sayangnya, kita memang tidak dapat mengharapkan semua blog, dan juga informasi lainnya di internet memberikan jaminan ketulusan, keabsahan dan kesungguhan yang dapat dipertanggungjawabkan. Namun begitu, kita juga tidak akan dapat terhindar darinya. Sebagaimana kita tidak dapat terhindar dari informasi di luar internet. Informasi dari 'mainstream media' semacam koran, majalah maupun televisipun juga tidak dapat kita anggap 100% dapat dipertanggungjawabkan.

Berbicara tentang bisnis di internet, sepertinya kita tidak akan dapat melepaskan diri dari ketergantungan akan blog. Bahkan karena sifatnya yang lebih sering diupdate, search engine lebih menyenangi blog dibanding dengan website biasa yang mungkin tidak pernah mengalami perubahan sama sekali.

Oleh karena blog juga menjadi simbol dari independensi individu dan komunitas bebas,ternyata orang lebih bisa menerima argumen yang di'post'oleh blogger dibanding press release atau advertorial entitas bisnis. Itulah sebabnya sekarang ini orang-orang top dari perusahaan-perusahaan top mulai memandang blog sebagai hal yang sangat serius. Merekapun mulai nge'blogging'. Bahkan blogpun sudah mulai merambah ke bidang politik.

Pertanyaannya sekarang adalah, apakah blogging benar-benar (akan) bermanfaat untuk bisnis anda? Pertanyaan saya:
- Apakah anda telah membuat blog?
- Apakah anda (akan) menganggapnya sebagai hal yang serius?
- Apakah anda telah menetapkan tujuan anda membuat blog?
- Apakah anda tahu segala sesuatu tentang blogging?
- Blog dapat membawa web 'sungguhan' anda terindex oleh search engine tanpa harus mendaftarkannya. Anda sudah melakukannya?
- Berapa banyak anda habiskan untuk membuat blog? (waktu, biaya warnet dsb)
- Sudahkah anda perhitungkan untuk yang akan anda peroleh dari blog anda? (uang, brand awareness, pelanggan dsb)

Jawaban anda akan memberi gambaran jawaban atas pertanyaan: "apakah blogging benar-benar (akan) bermanfaat untuk bisnis anda?"

Happy blogging!

Saturday, May 20, 2006

Bangkitlah Indonesiaku!

Apa arti sebuah peringatan? Peringatan bisa berarti 'warning', bisa pula berarti kegiatan mengingat kejadian penting di masa lampau, dan sebisa mungkin mengambil hikmah darinya.

Hari ini, untuk kesekian kalinya, kita memperingati hari Kebangkitan Nasional. Tidak seperti tahun-tahun sebelum reformasi, sepertinya hari ini tidak banyak yang peduli dengan hari bersejarah ini. Barangkali sederhana saja, 'so what gitu loh...'

Adakah kita tidak bisa mengambil hikmah dari hari Kebangkitan Nasional? Kembali ke semangat ingin merdeka yang menjadi landasan gerakan Kebangkitan Nasional, saya meyakini bahwa meskipun mungkin tidak secara langsung terilhami oleh hikmahnya, banyak dari kita mulai menyadari pentingnya menjadi orang merdeka. Merdeka pada saat ini berarti tidak terikat pada kehendak orang lain dan memiliki sumberdaya yang cukup untuk melakukan apa saja yang diinginkan.

Sementara masih banyak yang perlu diperbuat untuk mewujudkan Kebangkitan Nasional yang sesungguhnya, perkenankan saya mengajak: "Bangkitlah Indonesiaku"

Saturday, May 13, 2006

Tentang Halaman Web: Kenali Angka-Angka Anda

Apa artinya angka-angka? Kalau anda sempat memperhatikan pelajaran statistik saat di sekolah atau kuliah, anda tahu apa artinya. Angka-angka memberi anda gambaran akan sesuatu. Kalau saat sekarang tercatat, dalam bentuk angka, 694.000.000 pemakai internet di dunia, anda akan dapat memperkirakan bahwa lima tahun mendatang, dengan asumsi menjadi dua kali lipat, pengguna internet baru akan kurang lebih 20% dari populasi dunia. Dan jumlahnya sudah demikian besarnya. Anda akan dengan mudah menghubungkan ini dengan bisnis yang anda bangun.

Orang membayar mahal untuk mendapatkan angka-angka, karena angka-angka mampu menentukan sukses tidaknya suatu bisnis. Anda tentu mafhum arti angka di baris bawah (bottom line) setiap laporan keuangan. Dengan melakukan perhitungan sederhana (pada umumnya sekedar membagi, dikenal dengan istilah rasio), anda akan dengan mudah tahu masa depan bisnis yang dilaporkan.


Bagaimana dengan bisnis di internet? Angka macam apa yang perlu dikenali? Tentang ini saya pernah menuliskan mengenai ROI maupun Conversion. Jenis angka lain yang perlu anda kenali dengan lebih dekat adalah tingkat kunjungan ke halaman web anda, situs asal kunjungan tersebut, hal yang dilakukan pengunjung di situs anda dan sebagainya. Pada umumnya webhosting menyediakan fasilitas ini, baik secara gratis (umumnya tidak lengkap) ataupun berbayar. Tentang webhosting dapat anda pelajari di halaman ini.

Kalau anda ingin lebih mengenali beberapa statistik yang banyak membantu perkembangan bisnis di internet, anda bisa mencoba http://mybloglog.com secara cuma-cuma. Anda akan dengan mudah mengetahui situs terakhir sebelum pengunjung sampai di halaman web anda. Apabila datang dari Google Search akan terlihat pula kata kunci yang digunakan. Statistik ini sangat membantu anda memperbaiki SEO. MyBlogLog juga memberikan gambaran link mana saja yang diklik pengunjung saat berada di halaman web anda. Untuk pelanggan gratis layanan ini memberikan laporan sampai dengan 10 daftar pengunjung tiap harinya. Untuk mendapatkan lebih, anda dapat mendaftar sebagai pelanggan berbayar.

4 Alasan Gagal Dalam Berbisnis dan 3 Cara Menghindarinya

Kevin Wilke, pakar internet dari NitroMarketing mengungkapkan 4 hal yang membuat orang gagal dalam berbisnis.

Alasan #1:
Tidak benar-benar tahu apa yang ingin diperoleh dan diperbuat.
Solusi: Pelajari dengan lebih mendalam segala hal tentang penentuan tujuan atau goal setting.

Alasan #2:
Kurangnya pengetahuan, atau lebih seringnya, terlalu banyaknya pengetahuan, sehingga 'lumpuh' saat hendak melakukan analisa.
Solusi: Hentikan rasa ingin tahu terlalu banyak. Putuskan dengan teguh hal yang ingin dilakukan dan lakukan dengan sepenuh hati. Lakukan evaluasi dan perbaikan setelahnya.

Alasan #3:
Takut gagal. Percaya akan kurangnya kesempatan, kurangnya kemampuan.
Solusi: Lakukan cara #1 di bawah.

Alasan #4:
Takut sukses. Takut uang akan membuat diri berubah.
Solusi: Lakukan cara #2, dan cara #3 di bawah.




Cara #1:
Idea Generator. Kembangkan perilaku sebagai orang dengan penuh ide. Kalau ide anda soal bisnis, pikirkan seolah hidup mati anda tergantung pada ide tersebut. Kalau anda punya selusin ide, anda memiliki pilihan lain untuk 'hidup mati' anda.

Saat anda berpikir tentang satu ide bisnis, tuliskan. Pikirkan bagaimana anda akan menjalani bisnis tersebut. Bagaimana anda mendatangkan (calon) pelanggan. Bagaimana bisnis tersebut akan dikembangkan.

Awalnya mungkin agak susah. Lama kelamaan anda akan melihat betapa banyaknya kesempatan yang sebetulnya dapat anda raih. Akan dengan mudah bagi anda untuk memiliki ide-ide baru.

Cara #2:
Ciptakan gaya hidup masa depan anda. Simulasikan seandainya penghasilan anda 2 kali lipat, 3 kali lipat atau bahkan 10 kali lipat. Apa yang akan anda lakukan dengan kelebihan penghasilan dibandingkan dengan penghasilan saat sekarang.

Cara #3:
Saya berharga karena...
Tuliskan di atas kertas, hal-hal positif seperti berikut:
Saya sangat piawai dalam hal ....
Saya sangat bahagia karena saya ...
Saat ini saya terlihat ... dan ingin melihatnya seperti itu.

Anda juga bisa meminta bantuan orang-orang terdekat anda untuk membantu melihat hal-hal positif tentang anda. Sekali lagi, jangan lupa untuk menuliskannya di atas kertas. Setelah semuanya selesai. Baca tulisan tersebut secara rutin. Anda akan merasa takjub betapa hebatnya anda sebenarnya.

Sunday, May 07, 2006

Seberapa Penting Pendidikan Menunjang Pengembangan Bisnis?

Anda kenal Purdi E. Chandra? Bos Entrepreneur University dan pemilik jaringan waralaba Primagama? Mungkin benar kata para pakar soal paradox. Purdi tidak menyelesaikan kuliahnya, pun Entrepreneur University dibangun dan dikelola dengan konsep non formality. Anda dianggap lulus kalau sudah mampu membangun bisnis sendiri. Di lain pihak, Primagama adalah tempat bimbingan belajar agar anak-anak sekolah berhasil lolos ujian dan masuk perguruan tinggi. Untuk menyelesaikan kuliah dan jadi sarjana tentunya. Sekedar paradox, atau ada korelasi antara jadi sarjana atau jadi pebisnis saja?


Bill Gates tidak menyelesaikan kuliahnya di Harvard. Namun, tetap dia berpesan agar anak-anak sekolah menyelesaikan belajarnya. Satu hal barangkali yang dapat dipetik, kalau anda mampu membiaya sekolah anda (atau anak anda) untuk belajar sesuatu, maka lakukan dengan baik. Sampai selesai. Dan anda tetap bisa melirik peluang-peluang bisnis untuk digarap.

Yang bisa kita petik dari fenomena Purdi ataupun Bill Gates barangkali adalah pesan untuk meninjau sejauh mana kita mampu berhitung dengan tolok ukur bisnis. Segala pengeluaran harus terhitung sebagai investasi. Kalau biaya sekolah atau kuliah tidak bisa kembali pada jangka waktu kurang dari lima tahun, barangkali anda harus berfikir untuk menundanya dan lebih baik memanfaatkan biaya tersebut untuk modal bisnis.

Tidak ada yang pernah menyangkal soal pentingnya pendidikan bagi pengembangan bisnis. Sepuluh tahun terakhir masih banyak sarjana berbondong-bondong menuju sekolah bisnis untuk menyelesaikan strata magister administrasi atau bahasa kerennya MBA (Master of Business Administration). Perusahaan-perusahaan membayar mahal lulusan MBA ini, meskipun beberapa survey menunjukkan bahwa jangka waktu balik modal lulusan MBA bisa mencapai lebih dari 10 tahun. Kalau biaya MBA anda atau anak anda dari kocek sendiri di luar kebutuhan dapur, mungkin tidak akan terlalu menimbulkan masalah. Namun, kembali ke soal hitungan bisnis, ada baiknya dipertimbangkan kembali untuk lebih memanfaatkan dana sekolah buat mengembangkan atau membangun bisnis sendiri.

Bagaimana dengan kebutuhan pendidikan bagi pengembangan bisnis? Di sinilah letak perlunya anda melihat sisi 'informality' dari Purdi E. Chandra ataupun Bill Gates. Anda tidak perlu bersekolah secara resmi. Bahkan untuk ukuran MBA, anda hanya perlu berkali-kali membaca kurang lebih 40 judul buku dan penerbitan, setahap demi setahap mempraktekkannya dan mendiskusikan segala sesuatu yang anda dapat ke orang-orang dengan kegiatan yang sama. Berita baiknya, kegiatan 'MBA' off Campus ini difasilitasi secara global di situs www.PersonalMBA.com. Nah, anda tinggal sering-sering berkunjung dan berinteraksi dengan orang-orang dengan keinginan berpendidikan 'MBA' tanpa mengorbankan kebutuhan dapur. Toh, pada akhirnya, orang berpendidikan tidak diukur dari ijasah yang dimiliki.

Saturday, May 06, 2006

Do What You Preach!, Sebuah Pelajaran

Ini pengakuan sekaligus pelajaran yang saya petik dan saya pikir ada baiknya saya bagi. Bertentangan dengan dengan isi tulisan saya tentang 15 Cara Mendatangkan Pengunjung ke Blog Anda, saya justru malah tidak menuliskan apapun setelahnya sampai dengan posting ini saya buat.

Semestinya, kalau saya anjurkan untuk sesering mungkin menulis untuk blog, saya lakukan juga untuk blog saya sendiri. Namun memang, tanpa bermaksud untuk mencari-cari alasan, saya tidak memiliki waktu yang cukup luang untuk bahkan menuliskan satu atau dua paragraf saja mengenai bisnis internet.

Hikmah yang saya petik sungguh luar biasa. Dan oleh karena pada prinsipnya saya (ingin) selalu bisa 'penso positivo', hikmah tersebut membuat saya meyakini apa yang saya tuliskan di artikel terakhir benar adanya. Alih-alih saya mesti meyakinkan terjadinya peningkatan pengunjung setelah 15 cara diikuti, saya dengan mudah meyakini dan meyakinkan bahwa tanpa 15 cara tersebut, hal yang sebaliknya dengan cepat terjadi.


Kurang dari sepuluh hari saya mengabaikan 15 cara yang saya sebutkan sendiri, blog ini langsung tersingkir dari SERP (Search Result Page) Google untuk beberapa kata kunci seputar bisnis internet. Tidak tanggung tanggung. Tidak saja melompat dari halaman pertama ke halaman kedua atau ketiga. Langsung tersingkir keluar!

Apakah SERP ini sangat berarti bagi sebuah halaman web? Sangat berarti kalau SERP ini memunculkan halaman web tersebut bagi kata kunci yang banyak digunakan orang. Karena ini berarti potensi kunjungan tanpa keluarnya biaya. Apakah SERP segala-galanya? Mungkin tidak. Meskipun ini bisa menjadi 'vital sign' bagi kelangsungan bisnis internet halaman web tersebut.

Berbicara mengenai vital sign, Google memiliki satu alat yang disebut dengan istilah PageRank. Konon ini berasal dari nama penemu Google, Larry Page. Yang jelas, PageRank ini termasuk algoritma yang menjadi proposal/thesis awal mereka membangun Google. PageRank diukur dengan skala 1-10. Semakin tinggi PageRank suatu halaman web, semakin tinggi tingkat popularitas halaman tersebut (dari inbound link maupun tingkat pengunjung).

Kembali ke SERP. Apakah ada hubungan antara PageRank dengan ranking di SERP? Banyak yang mengatakan bahwa inbound link dari PageRank yang tinggi akan mempercepat naiknya ranking halaman web di SERP. Itulah mengapa beberapa website dengan PR7 ke atas berani memasang tarif untuk sekedar membuatkan link ke halaman yang ingin naik ranking.

Monday, April 10, 2006

15 Cara Mendatangkan Pengunjung ke Blog Anda

 
Kalau anda telah membaca Blogging for Dollar, Gosip atau Fakta?, mungkin Anda bertanya, "bagaimana saya mendatangkan pengunjung ke blog saya?" Inilah 15 kiat untuk mendapatkan pengunjung:
 
1. Posting paling tidak 4 blog tiap harinya.
Blog terkemuka semacam Boing Boing, Daily Kos dan Instapundit (dengan puluhan pengunjung tiap harinya) memposting paling tidak 30 blog meskipun singkat (antara 100 s/d 150 kata) tiap harinya.
2. Submit  ke My Yahoo!
Kalau Anda belum mendaftarkan diri pada My Yahoo. Daftarkan segera. Tambahkan setidaknya blog Anda ke MyYahoo tersebut. Ini akan membuat blog Anda diindex oleh Yahoo dengan segera. Jadi Anda tidak perlu mensubmitnya ke Yahoo Directory!
 
3. Jangan lupa submit juga ke Google Reader.
 
4. Bertukarlah link dengan blog sejenis.
 
5. Gunakan fasilitas Ping 
Setiap kali Anda menambahkan blog, beritahu blog direktori dengan cara mem-Ping mereka. Anda bisa menggunakan technorati.com atau melalui layanan semacam blogexplosion.com untuk mem-Ping sekaligus beberapa blog direktori. Maksud Ping ini kurang lebih memberitahukan bahwa ada yang baru di blog Anda.
 
6. Submit blog Anda ke search engine semacam AltaVista, dan MSN.
 
7. Submit juga ke DMOZ.
 
8. Submit ke sebanyak mungkin RSS direktori.
 
9. Rajin-rajinlah memberikan komentar ke blog lain.
Saya katakan rajin-rajinlah, artinya Anda tidak 'boleh' sekedar menuliskan 'saya setuju' atau 'Hi lihat blog saya...' Tuliskan sesuatu yang positif mengenai artikel yang Anda baca di blog tersebut. Luangkan waktu untuk benar-benar membacanya. Pemilik blog akan senang hati menyetujui komentar pada blognya selagi komentar tersebut berisi dan positif.
 
10.Gunakan TrackBack
Beberapa software blog menyediakan fasilitas ini. Awalnya fasilitas ini dibuat oleh Movable Type untuk sarana komunikasi antar blog. Intinya kurang lebih begini. Anda membaca artikel di suatu blog. Kemudian Anda ingin menulis sesuatu menyangkut artikel tersebut. TrackBack berguna memberitahukan pada si penulis artikel yang Anda baca bahwa Anda telah menulis Artikel yang berhubungan dengan Artikelnya dan Anda ingin dia melihatnya. Nggak rumit kan?
 
11. Promosi off-line.
Gunakan iklan koran, kartu nama, stiker apapun yang bisa membuat orang ingin tahu dan membuka blog Anda.
 
12. Tambahkan alamat blog Anda pada e-mail signature Anda.
 
13. Aktiflah di group-group diskusi.
Anda bisa menemukan ratusan group diskusi di yahoogroup. Tulislah hal-hal yang bisa bermanfaat buat group tersebut. Jangan lupa sertakan alamat blog Anda.
 
14. Aktiflah di forum-forum. Kalau Anda menuliskan pendapat atau apapun yang relevan dengan tema forum tersebut, pada umumnya tidak jadi masalah kalau Anda cantumkan nama dan alamat blog Anda di bagian akhir tiap tulisan.
 
15. Gunakan Tag
Tag merupakan hal yang baru namun mulai banyak digunakan. Tag berfungsi semacam pengkategori suatu blog.
 
Tips di atas tidaklah mutlak Anda ikuti. Gunakan seluruh imajinasi Anda untuk dapat mendatangkan pengunjung dan mulai melihat blog Anda memberi hasil yang Anda inginkan.
 
Technorati Tags : , , , ,

Blogging for Dollar, Gosip atau Fakta?

Terus terang, awalnya saya ragu apa bisa menjalani bisnis di internet kalau rumus utama keberhasilannya adalah content, content, content. Bukan, bukannya saya tidak suka menulis. Saya yakin tak akan memiliki banyak waktu untuk menulisnya. Apalagi, pada tataran global saya harus menggunakan bahasa Inggris untuk mendapatkan jumlah pengunjung yang cukup banyak.

Menulis bukanlah satu-satunya hambatan. Saya harus memikirkan cara membuat web. Membuat sendiri atau minta tolong orang lain. Membuat sendiri berarti saya harus investasikan waktu dan tenaga saya untuk sekaligus belajar dan praktek membuat web.
Meminta bantuan orang lain berarti saya harus investasikan beberapa ratus ribu rupiah, mungkin beberapa puluh juta untuk membuatkan web saya.

Untunglah pada akhirnya saya menemukan cara yang membuahkan hasil. Blogging. Artikel ini pun Anda baca dalam bentuk blog. Hebatnya, blog ini dapat saya buat dengan gratis. Cara tersebut sekaligus memungkinkan saya membuat blog seperti Watch My Kids Grow dengan cepat.

Bagaimana saya melakukannya?


Leads, Leads, Leads!



Awalnya saya menggunakan artikel yang tersedia di http://articlecity.com. Sayangnya, artikel ini tidak dapat diubah dan harus menyertakan resource box yang menyebutkan nama penulis dan linknya. Hal ini berarti kemungkinan besarnya blog saya bisa hanya sebagai tempat 'numpang' lewat.

Semalam saya menemukan InfoGoRound (IGR) sebuah layanan internet yang menyediakan artikel label pribadi (private label article) dalam jumlah yang tak terbatas. Dalam waktu singkat saya dapat menambahkan beberapa artikel tanpa harus bersusah payah memikirkannya terlebih dahulu. Saya hanya perlu sedikit memoles beberapa kalimat sehingga selaras dengan tema blog tersebut. Bagaimanapun saya ingin artikel-artikel tersebut kelihatan lebih pas dengan selera saya. Toh saya boleh mengubahnya sesuka saya, bahkan mengklaim saya sebagai penulisnya.

Jadi blogging for dollar gossip atau fakta? Sabar...sabar...;-)

Content is king. Kalau content sudah tidak jadi masalah, tinggal menunggu waktu untuk me-monetize blog yang Anda buat. Anda bisa mendaftar untuk menjadi publisher Google Adsense. Apabila aplikasi Adsense Anda disetujui oleh Google, blog Anda akan diisi oleh iklan yang sesuai dengan content blog. Setiap klik (ingat: jangan sekali-sekali Anda sendiri yang mengkliknya) akan ada bagi hasil yang diberikan oleh Google. Untuk memproteksi bisnisnya, sampai saat ini Google masih enggan memberitahukan porsi persentasi bagi hasil tersebut. Yang pasti, semakin banyak pengunjung, semakin banyak klik, semakin banyak dollar Anda kumpulkan.

Bagaimana Anda (harus) melakukannya?
Inilah langkah yang bisa Anda ikuti untuk membuktikan fenomena blogging for dollar:

1. Pilih tema blog Anda, dan daftar ke penyedia layanan blog semacam blogger.com.

2. Daftarkan diri anda ke
http://www.infogoround.com
. Anda akan dikenai biaya bulanan sebanyak $24.95 dolar/bulan. Wah, mahal amat? Tidak kalau Anda tahu satu artikel bisa seharga $15 kalau Anda harus memesannya! Kalau Anda mau sekali-sekali menulis artikel, biaya tersebut bisa gratis karena adanya program Cash for Content. Intinya, Anda berhak menulis satu artikel dalam satu bulan. Apabila artikel tersebut sesuai dengan aturan yang ditetapkan dan diterima, biaya bulanan Anda untuk bulan tersebut gratis!

3. Login ke InfoGoRound.Com untuk mencari artikel yang sesuai dengan blog Anda. Dapatkan setidaknya 25 artikel dan masukkan sebagai artikel dalam blog Anda. Ini semua bisa Anda lakukan kurang dari 25 menit!.

4. Daftar untuk mendapatkan account Adsense di google.com/adsens.

5. Sambil menunggu account adsense Anda disetujui, Anda bisa meletakkan beberapa link afilias yang Anda ikuti. Artikel saya mengenai afiliasi dan bisnis internet bisa anda baca di Mencari Partner Afiliasi. Di sana Anda bisa dapatkan link afiliasi yang bisa Anda ikuti.

6. Bersabarlah dan terus tambahkan artikel atau content di blog Anda.

Scobleizer Menjadi Googleizer?

Sampai terakhir saya mengunjunginya, Scobleizer masih tetap menuliskan pada judul halaman webnya sebagai Microsoft Geek's Blog. Namun, pengumuman yang dibuat berbarengan dengan April Fool Day menyatakan bahwa Robert Scoble akan menjadi pegawai humas Google.

Mungkinkah, atau benarkah Scobleizer akan menjadi Googleizer? Silakan Anda cek di scobleizer.wordpress.com





Technorati Tags : , , , ,

Thursday, April 06, 2006

Berapa Banyak Anda Hasilkan Dari Bisnis di Internet?

Berapa banyak Anda hasilkan dari Bisnis di Internet? Mungkin ini pertanyaan yang paling sering Anda dengarkan atau malah Anda sampaikan setiap kali berbicara mengenai bisnis di internet. Bagi yang sedang memulai bisnis di internet, apapun bentuknya, kadangkali pertanyaan ini membuat rasa tidak nyaman. Pun ketika Anda tanyakan ke diri sendiri.

Tidak ada yang salah dengan pertanyaan tersebut di atas. Hanya saja, banyak yang lupa bahwa bisnis di internet, apapun klaim orang mengenainya, tidaklah beda dengan bisnis di dunia sehari-hari. Perlu investasi, biaya, dan pengelolaan yang serius untuk berhasil. Namun begitu, sekali Anda berhasil, Anda seolah menemukan kunci untuk membuka rahasia kekayaan yang sesungguhnya: sedikit usaha, banyak hasilnya!

Lihat Anakku Tumbuh dan Berkembang


Saya sering membalik pertanyaan tersebut, terlebih ketika saya sedang mempertanyakannya ke diri sendiri, seberapa banyak sebenarnya sudah saya ‘habiskan’ untuk bisnis di internet? Sudahkan saya benar-benar berfikir investasi dan bukannya semata-mata berfikir biaya?

Baru beberapa hari lalu saya bertemu seorang teman yang baru saja menjual rumahnya. Teman saya ini termasuk golongan pegawai yang bersemangat pindah kwadran menjadi pengusaha mandiri. Saya perhatikan usaha sampingannya cukup sukses. Dengan semangat teman saya ini menjabarkan rencananya dengan hasil penjualan rumahnya yang lebih dari 150juta rupiah itu. Dia siapkan uang tersebut untuk investasi (baca sekali lagi: investasi) belajar menjadi pilot.

Pilot? Masih orang gajian juga kan? Katanya mau jadi pengusaha? Betul. Teman ini telah memperhitungkan saat ini BEP profesi pilot kurang dari 2 tahun. Dia sudah perhitungkan bahwa profesi pilotnya akan sangat mendukung bisnis yang sudah dia rancang, plus ‘profit margin’ berupa selisih gaji untuk mendukung permodalan bisnisnya.

Berapa banyak sudah Anda habiskan untuk bisnis di internet? Sebuah pertanyaan untuk logika sederhana. Anda tidak akan bisa memancing ikan hiu atau paus hanya dengan umpan cacing. Yang perlu Anda jaga adalah investasi yang tidak perlu semata karena Anda tidak tahu kiat dan seluk beluknya. Pada konteks bisnis di internet, yang paling mendasar dari menjaga investasi adalah seberapa besar sebetulnya Anda bisa berhemat.

Keberhasilan bisnis di internet tentunya tidak bisa diukur hanya dengan uang yang Anda hasilkan. Berapa banyak, dengan usaha Anda sendiri, Anda sudah berhemat, misalnya, dari biaya konsultan, desainer web ataupun copywriter? Kalau semuanya bisa Anda lakukan sendiri, Anda sudah berhemat banyak sekali. Anda tinggal menunggu waktu dengan terus-menerus melakukan perbaikan pada usaha yang telah Anda lakukan di internet.

Seorang pakar mengatakan sebagai berikut: “The future of the internet is so bright that you should use sunglasses”. Ya. Saking mencorongnya masa depan internet, bahkan Anda pun perlu menyiapakan kaca mata hitam.