Friday, March 10, 2006

3 Pertimbangan Wajib Berpromosi Dengan Pay Per Click (PPC)

Pay Per Click, terutama dengan Google Adwords, menjadi pilihan sebagian besar internet marketer karena kepraktisannya dan cakupan sasaran iklan yang terseleksi. Terseleksi artinya pemasang iklan benar-benar membayar untuk setiap klik oleh orang yang memang mencari informasi mengenai hal yang ditawarkan.

Tidak ada yang susah dengan pemasangan iklan model ini. Dengan Google Adwords hanya perlu waktu kurang dari 1 jam untuk set up sekaligus melihat iklan yang dipasang ditayangkan oleh Google (tentunya apabila memenuhi syarat tayangan yang kurang lebihnya berhubungan dengan minimum ‘bid’ yang dipasang).

Sebenarnya, kalau boleh dibilang ada hal yang susah beriklan model Pay Per Click ini, adalah keharusan untuk nge-bid agar iklan bisa ditayangkan, syukur-syukur di urutan teratas berdasarkan kata kunci yang didaftarkan. Berhubung banyak yang menggunakan Google Adwords, saya hanya akan menuliskan pertimbangan yang berhubungan dengannya. Selain Adwords anda bisa menggunakan Overture, Miva, GetClick maupun yang lain.

Banyak pemula terlena dengan kemudahan yang ditawarkan Adwords. Di sini saya hendak mencoba memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan saat berpromosi dengan Adwords.

Pertimbangan wajib #1: Tujuan Anda beriklan
Pertimbangan wajib #2: Rasio Konversi
Pertimbangan wajib #3: Return on Investment

Pertimbangan ringkasnya: anda beriklan tidak hanya hendak mencari sebanyak-banyaknya klik. Akan tetapi lebih pada 3 pertimbangan wajib di atas!

Pertimbangan wajib #1: Tujuan Anda beriklan

Bisa saja Anda memang hanya menginginkan klik semata. Kecuali Anda sangat kaya raya, sebaiknya anda tidak lakukan hal ini. Boleh saja kalau anda sekedar ingin orang melihat situs Anda dan mengisi buku tamu.

Pada umumnya iklan PPC bertujuan untuk membawa pengunjung langsung ke situs penjualan (bisa milik sendiri atau afiliasi) atau membawa pengunjung untuk mendaftarkan alamat e-mailnya untuk membangun daftar (calon) pelanggan.

Pertimbangan wajib #2: Rasio Konversi

Berhubungan dengan pertimbangan wajib #1, apabila Anda membawa pengunjung langsung ke situs penjualan, dampak konversinya bisa langsung bisa ditelusuri. Katakanlah apabila anda mendapatkan 1500 klik dan belum terjadi penjualan atau pendaftaran sama sekali, Anda perlu khawatir tentang biaya yang terbuang percuma. Anda harus mulai merombak atau menghapus sama sekali kelompok iklan ini.

Rasio Konversi Anda dapatkan dengan membagi jumlah klik dengan penjualan atau pendaftaran yang Anda dapatkan. Nilai ini akan membawa Anda ke pertimbangan wajib #3.

Pertimbangan Wajib #3: Return On Investment

Katakanlah Anda mendapatkan konversi 3%. Artinya ada tiga pendaftaran atau penjualan untuk setiap 100 klik. Berapa untuk yang anda dapat untuk setiap penjualannya. Katakanlah satu penjualan anda untung Rp.100.000,-. Berapa ongkos iklan per kliknya? Misal anda pasang biaya per klik rata-rata Rp. 1.000.-. Dengan 100 klik berarti anda telah mengeluarkan Rp. 100.000,- untuk mendapatkan Rp. 100.000,- X 3 = Rp. 300.000,- Anda memperoleh untung sebesar Rp. 300.000,- dikurangi Rp. 100.000,- = Rp. 200.000,- ROI anda adalah Rp. 200.000,- / Rp. 100.000,- = 200%.

Dengan perhitungan ROI, Anda bisa memperkirakan nilai biaya maksimum per klik yang bisa Anda tanggung untuk break-even atau mencapai ROI dengan nilai tertentu.

Sumber bacaan:
Winning Results With Google Adwords
Pay Per Click Search Engine Marketing Handbook
Building Your Business With Google for Dummies
Google Advertising A-Z

No comments: