Saturday, October 28, 2006

[Alat Penjualan] Konsisten Akan Runutan

Konsisten akan runutan? Baiklah. Saya hanya hendak berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Kalau Anda dapat memilihkan terjemahan dari sequence consistency, saya akan senang sekali.

Konsisten akan runutan, untuk selanjutnya saya sebut KAR, mulai menjadi hal yang biasa dilakukan bisnis internet.

Seperti apa sebenarnya KAR ini?

Joe Sugarman, seorang ahli pemasaran ternama (terkenal karena sukses menjual kalkulator sebelum era PC), menceritakannya dalam bukunya "Triggers" (Kursus 20 hari mengenai 30 alat penjualan berdasarkan buku ini dapat juga Anda peroleh dari SuccessUniversity bersama dengan kursus-kursus lainnya).


Sebelumnya, perkenankan saya menyampaikan prinsip dasar dari KAR. Pada prinsipnya orang berkecenderungan untuk melakukan sesuatu sebagai kelanjutan akan sesuatu yang dilakukan sebelumnya. Ketika seseorang mengatakan 'ya' untuk suatu permintaan atau tawaran, akan dengan mudahnya mengatakan 'ya' untuk permintaan atau tawaran berikutnya.

Inilah kisah dari Joe Sugarman soal KAR:
Joe sangat menyukai ice cream rasa coklat yang ditambah whipped cream. Setiap kali membeli ice cream tersebut, selalu ditanyakan kepadanya, "maksud Anda Sundae?". "Tidak. Ice cream rasa coklat dengan whipped cream", Joe selalu mencoba menjelaskan. "Ya. Itu sundae tanpa sirup", selalu Joe mendapatkan jawaban yang sama. Meskipun begitu, ice creamnya selalu didapat. Seharga sundae!

Suatu hari Joe mencoba membeli ice cream kesukaannya dengan pendekatan yang sedikit berbeda. "Satu ice cream rasa coklat", demikian dipesannya. Tak lama berselang, setelah ice creamnya didapat, dipanggilnya si waitress. "Miss, boleh saya minta ditambahkan whipped cream di ice cream saya?". Si waitress dengan senang hati menambahkan whipped cream. Joe tidak dikenai tambahan bayaran karenanya. Si waitress memiliki komitmen untuk memberi(kan) ice cream dan komitmen berikutnya untuk 'menyempurnakan' pemberiannya!

Pernah mengalami seperti ini: Anda membeli kemeja. Di meja kasir anda ditawari dasi, yang lagi promo potongan harga untuk setiap pembelian kemeja. Komitmen Anda untuk memiliki kemeja baru akan tersempurnakan dengan komitmen untuk melengkapinya dengan dasi, bukan? Apalagi dengan harga khusus?

Jaringan swalayan Indomaret melakukannya dengan promo sembako di meja kasir. Godaddy.com melakukannya dengan promo web hosting plan. Anda sudah harus memikirkannya untuk bisnis internet Anda.

Thursday, October 26, 2006

[The Manifesto] Bagian Akhir dari Trilogi "Internet Business Manifesto"

Saya beberapa kali menulis ulasan mengenai The Manifesto. Bagi anda yang belum membacanya atau ingin sedikit mengulang kembali, tulisan tentang The Manifesto berturut-turut adalah http://bisnisweb.blogspot.com/2006/07/manifesto-ubah-strategi-bisnis.html, http://bisnisweb.blogspot.com/2006/07/manifesto-meletakkan-internet-dalam.html, http://bisnisweb.blogspot.com/2006/07/manifesto-halangan-bagi-tercapainya.html, http://bisnisweb.blogspot.com/2006/07/manifesto-mengenali-kekuatan-untuk.html, dan http://bisnisweb.blogspot.com/2006/07/manifesto-antara-memulai-perkawinan.html.

Tiga bulan setelah The Manifesto, yang kemudian disusul oleh The Missing Chapter, Rich Schefren melengkapi triloginya dengan The Final Chapter.

Apa yang diharapkan oleh Rich Schefren dengan Trilogi gratisnya? (Untuk sekedar catatan, meskipun diberikan cuma-cuma, Trilogi ini berharga lebih dari ebook manapun yang berbicara mengenai membangun bisnis internet untuk jangka panjang)

The Manifesto dan The Missing Chapter telah membuahkan sukses peluncuran produk seharga hampir $5000 habis hanya dalam waktu kurang dari 24 jam. The Final Chapter, menjadi prolog bagi peluncuran produk yang masih digodok dan akan diluncurkan tanggal 1 November 2006.

Saya tidak hendak mempromosikan produk yang akan diluncurkan tersebut. Terlebih karena Rich Schefren sendiri belum memberikan penjelasan secara detail. Saya lebih hendak menyampaikan bahwa trilogi The Manifesto layak untuk ditengok dan dipelajari sebelum membangun bisnis di internet tanpa harus mengeluarkan biaya yang tidak perlu.

Sunday, October 22, 2006

Semua Ada Formulanya!

Ada yang saya sukai setiap melakukan perjalanan. Membaca iklan! Dari pajangan TV besar, spanduk, tempelan di tembok-tembok,sampai cat mobil dan sticker-sticker di angkutan umum.

Yang sempat mampir di benak saya akhir-akhir ini adalah iklan yang memenuhi setiap bis transjakarta. Ungkapan yang biasa kita dengar terpajang di mana-mana: semua ada formulanya! Benar. Semua ada formulanya. Pun juga formula untuk bisnis internet.

Saya pernah menuliskan salah satu formula bisnis internet di http://bisnisweb.blogspot.com/2006/02/keyword-headline-landing-page-high.html. Formula bisnis internet yang paling mengena untuk perkembangan bisnis internet adalah yang biasa disampaikan oleh Ken Evoy, seorang dokter dari Kanada yang sukses sebagai multimilyuner dari bisnis internet. Sukses bisnis internet adalah dari Content + Traffic + Preselling + Monetize.

Pada level yang lebih strategis, formula yang disampaikan Rich Schefren mungkin yang paling pas untuk membantu kita memahami sukses bisnis internet.

Vision (visi) + Strength (kekuatan) + Passion (gairah) + Resources (sumberdaya) + Alliance Partners (mitra aliansi) + Powerful Tactics (taktik luar biasa) + Action Plan (rencana kerja) = Success.

dari formula di atas:
minus vision = confusion (kebingungan)
minus strength = anxiety (kecapaian dan keresahan)
minus passion = unmotivated (hilang semangat)
minus resources = frustration
minus alliance partners =limited success
minus powerful tactics = sluggish result (hasil seadanya)
minus action plan = false starts (permulaan terburu-buru tanpa persiapan).

Friday, October 20, 2006

PeDe Dengan Produk Sendiri!


Anda perlu PeDe dengan produk yang anda jual. Terlebih dengan produk yang Anda buat sendiri. Lihatlah 3M. Untuk menunjukkan bahwa kaca keamanan 3M ini aman, diletakkan bertumpuk-tumpuk uang (Euro, maaannn!), dilapis kaca dan dipajang di halte bis kota. Siapa akan mencoba? Sejauh ini, batu, palu, stik golf tiada yang mampu menembusnya!

Seberapa yakin Anda dengan produk sendiri?

Ebay, Skype, PayPal dan Masa Depan Bisnis Internet di Indonesia

Kamis kemarin Paypal baru saja mengumumkan penyertaan kembali Indonesia sebagai negara yang bisa menggunakan Paypal sebagai alat pembayaran. Beberapa waktu lalu, layanan ini sempat dihentikan karena maraknya penggunaan kartu kredit oleh orang-orang yang tidak berhak. Meskipun belum pada tahapan untuk juga dapat menerima pengiriman atau pembayaran dengan alat bayar Paypal, penyertaan kembali ini memberikan harapan baru bagi perkembangan bisnis internet di Indonesia.

Lantas apa hubungannya dengan Ebay? Skype? Ebay adalah perusahaan yang melahirkan Paypal dan Paypal sangat berperan bagi pertumbuhan Ebay seperti sekarang ini. Skype, yang dilahirkan di Eropa, dibeli oleh Ebay beberapa waktu lalu. Meskipun agak terlambat, Skype mulai banyak digunakan di Indonesia, mengalahkan penggunaan fasilitas dari Yahoo Messenger maupun GoogleTalk.

Prediksi saya, tinggal menunggu waktu untuk melihat Ebay.co.id berdiri. Dan kalau ini terjadi, bisnis internet di Indonesia tidak lagi seperti sekarang ini.

Sunday, October 15, 2006

[Alat Promosi Bisnis Internet ] Split Testing VS Taguchi Testing


Bisnis di internet adalah persoalan 'direct response' yang bisa diperoleh dalam hitungan menit. Persoalannya, untuk mendapatkan response sesuai yang diharapkan, diperlukan pengetahuan dan perjuangan tersendiri.

Sepanjang sejarah pemasaran internet, dikenal satu metode yang biasa digunakan untuk melakukan pengujian terhadap 'response' dari setiap upaya peningkatan penjualan. Metode ini biasa disebut split testing atau A/B testing. Ideanya, 2 skenario iklan atau tawaran atau website disajikan dalam waktu yang bersamaan. Skenario yang mendapatkan response paling sedikit kemudian dihapus dan diganti dengan skenario lain untuk dapat mengalahkan 'control' atau skenario yang mendapatkan paling banyak 'response'. Proses ini dilakukan terus menerus sampai didapatkan 'response rate' yang memuaskan.

Belakangan proses split testing ini dianggap memakan waktu dan bertele-tele. Orang kemudian beralih kepada metode yang dipinjam dari disiplin ilmu yang berbeda. Manufacturing!


Dengan bantuan teknologi, metode Taguchi yang terbukti berhasil lebih dari 50 tahun lalu pada industri perakitan mobil di Jepang, mulai diterapkan untuk optimisasi hasil dari upaya pemasaran bisnis di internet.

Ide dasar dari metode Taguchi adalah pengujian yang dilakukan dengan banyak variabel dan faktor sukses. Kombinasi dari faktor sukses ini sendiri bisa mencapai ribuan jumlahnya. Dengan bantuan software, kombinasi-kombinasi ini menghasilkan skenario ujicoba yang bisa dilakukan secara serentak. Kemudian, setelah kurun waktu tertentu atau sejumlah response (keseluruhan) tertentu, dapat ditentukan skenario yang paling optimum untuk mendapatkan 'response rate' yang memuaskan. Taguchi test ini dapat dilakukan secara berulang setiap kali dirasa 'response rate' menurun atau diinginkan 'response rate' yang lebih baik lagi.

Saturday, October 14, 2006

Oracle Itu Bernama Google!

Anda pernah nonton the Matrix? Kalau belum, silakan membeli atau menyewa DVDnya dan tonton! Anda akan paham bahwa jalan cerita yang 'njelimet' tidak lebih dari cerminan kehidupan kita sehari-hari.

Ingat saat Neo diperkenalkan oleh Morpheus ke Oracle? Ibu dari segala pengetahuan? Siapa kira-kira Oracle itu di dunia nyata? Siapa yang mampu menjawab hampir segala hal yang ingin kita tanyakan? Tentang resep masakan? Tentang bisnis di internet? Tentang saya? Google!

Nah, kalau Anda tidak 'menjalin' hubungan yang erat dengan Google, apakah bisnis internet Anda akan menjadi lebih baik?


Google menyipkan banyak sekali alat untuk membantu Anda berhasil berbisnis di internet. Sayangnya, alat tersebut sering memerlukan ketekunan sendiri dan biaya yang bisa jadi sangat banyak untuk dapat bekerja seperti yang kita harapkan.

Meskipun begitu, tetap saja Google menjadi pilihan atau bagian yang tak terpisahkan dari tumbuh kembangnya bisnis internet seseorang.

Thursday, October 05, 2006

Demi Bisnis Internet Anda, Jangan Sembrono Berpromosi Dengan Adwords!

Beberapa menit lalu saya klik satu iklan Adwords karena sangat tertarik dengan bahasa iklan yang digunakan. Klik tersebut membawa saya ke satu halaman web yang menyampaikan bahwa website sedang dibuat dan mengharapkan masukan dari pengunjung. Tidak ada link apapun. Pun tidak usaha untuk mendapatkan nama dan alamat email pengunjung. Kesembronoan yang, kalau tidak diakhiri, bisa menjadi pemborosan dan kerugian yang besar.

Apa yang salah? Anda tentu masih ingat tulisan saya beberapa bulan silam mengenai keywords, headlines dan landing page. (http://bisnisweb.blogspot.com/2006/02/keyword-headline-landing-page-high.html). Anda mungkin perlu juga membaca kembali http://bisnisweb.blogspot.com/2006/03/3-pertimbangan-wajib-berpromosi-dengan.html untuk dapat mengikuti pembahasan berikut.

Kesalahan iklan tersebut adalah pada keywords dengan trafik tinggi, headlines yang bagus dan landing page yang buruk. Lho koq?

Keywords dengan trafik tinggi tentu bagus selama keywords tersebut 'related' dengan bisnis internet yang dipromosikan. Apabila tidak 'related' hanya akan mengundang klik yang tidak bermanfaat. Walhasil tagihan Adwords menjadi sangat sangat membengkak.

Headlines yang bagus tentu sangat dibutuhkan untuk menarik calon pengunjung mengklik dan berkunjung ke situs yang kita promosikan. Namun, apabila web tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan headlines atau bahkan jauh dengan keywords yang dicari, klik yang terjadi tidak menghasilkan apa-apa kecuali besarnya tagihan Google. Jadi, seperti yang pernah saya tuliskan di http://bisnisweb.blogspot.com/2006/02/keyword-headline-landing-page-high.html formulanya tetap keywords + headlines + landing page = high conversion rate. Tetap pertanyaannya adalah keywords yang seperti apa? Headlines yang bagaimana? Landing page dengan harapan response tertentu atau tidak?

Wednesday, October 04, 2006

Traffic, Tujuan Utama Anda Mempromosikan Bisnis Internet Anda

Pada tulisan saya terdahulu http://bisnisweb.blogspot.com/2006/09/bagaimana-berpromosi-di-internet.html saya sedikit menyinggung soal cara berpromosi yang efektif di internet. Sebenarnya, meskipun ada beberapa formula bisnis yang bisa kita ikuti, kita tidak selalu harus memfokuskan diri pada usaha mati-matian berpromosi tanpa memahami terlebih dahulu tujuan utama dari promosi itu sendiri.

Mantra utama sebuah bisnis internet adalah trafik, trafik, trafik. Harapan tiada putus siang dan malam adalah datangnya trafik yag makin hari makin membesar. Karena trafiklah yang mendatangkan pengunjung yang pada akhirnya melakukan transaksi dan menjadi pelanggan.

Jadi, kalau sampai harus berpromosi dengan mengeluarkan biaya, trafik lah tujuannya.

Apakah ada trafik tanpa biaya?

Ada. Dengan catatan tentu.

Pada dasarnya trafik dapat diperoleh melalui 2 macam cara. Cara instan dan cara alamiah. Cara instant dapat dilakukan dengan memanfaatkan media promosi search engine melalui iklan Pay Per Click. Atau dengan memasang iklan di situs-situs iklan, atau memasang iklan di situs-situs orang lain. Cara natural praktis datang dengan sendirinya. Namun begitu, usaha untuk samapi ke tahapan 'dengan sendirinya' kadangkala memerlukan waktu, biaya dan tenaga yang tidak sedikit.

Cara alamiah atau cara organik yang paling disukai adalah dengan mengusahakan ranking tertinggi pada search engine untuk setiap kata kunci yang berhubungan dengan bisnis internet yang digeluti.

Untuk dapat menuju ke tahapan 'dengan sendirinya' tadi, bisa dilakukan beberapa hal berikut:

1. Tahapan pembuatan website

Desain website sebaiknya dibuat menggunakan struktur search engine friendly, tematik dan kaya informasi. Nama domain yang digunakan ada baiknya berhubungan dengan bisnis internet yang digeluti.

Pertimbangkan untuk menggunakan program blog semacam WordPress untuk pengembangan website.

2. Tahapan pencapaian ranking

Lakukan pertukaran link dengan situs-situs dengan tema yang sama atau berhubungan. Hindari pertukaran link berbayar yang semata agar ada link menuju website anda.

Daftarkan website ke situs-situs direktory. Kunjungi http://vilesilencer.com untuk mengetahui lebih banyak tentang hal ini, sekaligu melakukan pendaftaran web. Meskipun pada umumnya gratis, tersedia juga layanan untuk pendaftaran ke puluhan atau bahkan ratusan situs direktory sekaligus. Pertimbangkan budget anda saat memutuskan untuk menggunakan layanan ini.

Aktif ikut forum diskusi dan memanfaatkan fasilitas signature untuk mempromosikan website.