Saturday, February 25, 2006

Anda Pekerja atau Pengusaha?

Anda pekerja atau pengusaha? Terus terang, pertanyaan ini masih menghantui saya hingga saat ini. Fakta bahwa sampai sekarang saya masih seorang pekerja membuat pertanyaan ini seolah valid dan berhak mengganggu pikiran saya.

Menjadi pekerja adalah perjuangan pergi-pagi-pulang-petang-penuh-penat-pegal-pegal-penghasilan-pas-pasan. Menjadi pengusaha, sebaliknya, merupakan perjuangan yang mungkin lebih keras lagi untuk menghindari dilemma hidup pergi-pagi-pulang-petang-penuh-penat-pegal-pegal-penghasilan-pas-pasan.

Bercermin pada hal-hal yang telah saya alami, beda pekerja dan pengusaha hanyalah pada mentalitasnya. Fakta bahwa seseorang sedang mencoba ‘berusaha’ tidak lantas membuat dirinya berhak disebut pengusaha. Pengusaha berbicara pada tataran investasi, asset, dan resiko. Pekerja berbicara pada tataran uang bulanan, gaji dan keamanan kenyamanan kerja.


Hampir sepuluh tahun lalu saya sudah mulai ‘melihat’ besarnya potensi bisnis internet. ‘Penglihatan’ saya kemudian membawa kepada langkah-langkah prematur membuka usaha online. Karena mentalitas pekerja yang masih kental saya sandang, ‘penglihatan’ saya tidak sampai tembus pada sisi terang benderang dari bisnis internet yang sesungguhnya.

Saya membuat website, membeli domain, membuat brosur dan sebagainya. Tak ada kejadian atau hasil apa-apa setelah itu. Saya sedemikian takutnya menghabiskan uang simpanan sehingga kemudian kegagalan sedikit membuat saya surut untuk menggali lebih dalam.

Permenungan mendalam yang saya lakukan bertahun-tahun kemudian membawa saya kepada kesimpulan 7 alasan utama kegagalan saya menjadi pengusaha pada waktu itu:
1. Kegagalan menemukan impian dan menetapkan tujuan
2. Kegagalan menemukan mentor
3. Kegagalan menjadi orang yang teachable
4. Kegagalan menggali lebih dalam
5. Kegagalan mengubah mentalitas
6. Kegagalan untuk pantang menyerah
7. Kegagalan untuk berani mengambil resiko yang bisa diperhitungkan

No comments: